 |
| H. Abubakar H. Usman, BA. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Baznas Kabupaten Bima kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di beberapa desa yang terjadi baru-baru ini. Untuk kategori rusak berat masing-masing mendapat dana bantuan sebesar Rp1 juta, kemudian yang rusak sedang Rp500 ribu dan rusak ringan Rp300 ribu.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bima, H. Abubakar H. Usman, BA, kepada wartawan, Selasa (11/8) mengungkapkan bahwa imbas dari Pandemi Covid19 berdampak pada menurunnya nilai bantuan yang diberikan pihaknya.
"Tapi meski begitu, Alhamdulillah Baznas masih bisa membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban kebakaran," ungkapnya kepada Garda Asakota.
Adapun total bantuan korban kebakaran yang telah diserahkan adalah untuk 44 unit rumah di desa Ntonggu Kecamatan Palibelo dengan rincian 37 unit rusak berat niainya sebesar Rp37 juta dan 7 rusak sedang dengan nilai bantuan sebesar Rp6,5 juta.
Kemudian untuk korban kebakaran desa Samili Kecamatan Woha yang terdata 5 rusak berat 2 rusak sedang dan 1 rusak ringan dengan total dana yang dikucurkan sebesar Rp6,3 juta. "Bantuan tersebut langsung di terima oleh para korban," katanya.
Diakuinya, sebelum hadir di kedua desa tersebut Baznas juga telah menyalurkan bantuan korban kebakaran di Desa Nggelu Kecamatan Lambu dengan rincian 3 unit rumah rusak berat dan 2 rusak sedang sebesar Rp4 juta.
Kemudian kecamatan Tambora 1 unit rumah rusak berat senilai Rp1 juta dan kecamatan Wera 3 rusak berat, 2 rusak ringan dan 1 rusak sedang dengan nilai bantuan sebesar Rp4,1 juta.
Demikian juga dengan warga Padolo Palibelo yang mengalami musibah serupa, total kerusakan 65 unit rumah, dengan rincian 14 rusak berat senilai Rp14 juta lalu 10 rusak sedang Rp5 juta dan 41 rusak ringan senilai Rp12,3 juta.
"Bantuan yang kami berikan ini untuk para korban kebakaran bersumber dari dana zakat profesi ASN Kabupaten Bima sedangkan zakat fitrah dan zakat lainnya dari masyarakat sudah kami bagi habis pada 18 kecamatan se Kabupaten sejumlah Rp2,98 milyar dari Januari hingga Juni 2020," beber H. Abubakar Usman.
"Selain kami salurkan untuk para korban kebakaran, zakat ASN juga kami pergunakan untuk membantu biaya pengobatan warga masyarakat yang sedang melaksanakan rawat jalan" timpalnya.
Sementara itu, untuk kejadian kebakaran di Tangga Baru kecamatan Monta sampai hari ini pihak Baznas belum sama sekali menerima data dan informasinya yang masuk baik dari Upz desa maupun kecamatan sehingga pihaknya belum turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan. (GA. 003*)
