Mataram, Garda Asakota.-
Tim Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI yang dipimpin Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Edy Djatmiko melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Korem 162/WB dalam rangka koordinasi dan pemantauan peran pemerintah serta TNI-Polri dan seluruh Stakeholder lainnya dalam penanganan Covid-19 di wilayah Korem 162/WB.
Kedatangan Tim Kemenkopolhukam di Makorem 162/WB disambut langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, didampingi oleh Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H, Kasiintel Kasrem 162/WB Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P, dan Kasiter Kasrem 162/WB Letkol Inf Budi Rahmawan, selanjutnya menerima paparan dari Danrem 162/WB terkait upaya penanganan Covid-19 di wilayah Korem 162/WB sebagai implementasi dari Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang penanganan Covid-19, bertempat di Ruang Rapat Korem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Kamis (27/8/2020).
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB mengucapkan selamat datang kepada Tim Kemenkopolhukam, selanjutnya memaparkan situasi terkini perkembangan covid-19 di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan update terakhir data Covid-19 NTB tanggal 26 Agustus 2020 di corona.ntbprov.go.id sebanyak 2.661 kasus dengan rincian 562 pasien dalam perawatan, 1.944 pasien sembuh dan 155 pasien meninggal dunia, serta kendala yang dihadapi terkait masih banyaknya masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan upaya yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 di NTB.
Dikatakannya, semua upaya melalui kegiatan preventif telah dilakukan mulai sosialisasi protokol kesehatan, gerakan hidup bersih dan sehat, gerakan maskerisasi, mengelar Pam pintu masuk/keluar wilayah, bagi PMI yang masuk melalui jalur laut maupun udara wajib menunjukan hasil swab, mendorong Pemda melalui gugus tugas dalam penyiapan Sarpras kesehatan, membentuk Pospam terpadu sampai dengan monitoring dan evaluasi kegiatan termasuk menggelar apel evaluasi Tiga Pilar.
"Dari kegiatan yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil yang cukup positif dengan adanya daerah yang sebelumnya zona merah berubah kuning, apabila ada daerah yang hasilnya bagus akan kami berikan reward," terang Danrem.
Lebih lanjut Brigjen TNI Rizal Ramdhani menyampaikan, secara umum penanganan Covid-19 di wilayah NTB berjalan baik, aman dan kondusif, angka penularan berangsur mulai menurun karena berbagai upaya yang telah melakukan secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder ataupun instansi terkait serta semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kunci utama dalam penagananan Covid-19 di NTB adalah sinergitas yang terjalin cukup erat antar stakeholder di wilayah NTB," ungkapnya.
Sedangkan untuk memulihkan perekonomian masyarakat, Danrem mengatakan, pihaknya telah mendorong Pemprov untuk lebih memberdayakan UMKM asli hasil produk NTB, kemudian Kasiter Kasrem 162/WB akan melakukan pendampingan terhadap sektor pertanian dan Danrem mendapatkan perintah langsung dari Kementan RI untuk mengawal secara langsung penyaluran bantuan dana dan sapi dari Kementerian Pertanian RI untuk NTB.
Sementara Sekretaris Deputi Bidkorhanneg Kemenkopolhukam Edy Djatmiko dalam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 162/WB yang telah mempresentasikan perkembangan Covid-19 serta upaya penanganan yang telah dilakukan bersama-sama dengan seluruh Instansi dan Stakeholder terkait di wilayah NTB, menurutnya sudah sangat baik.
"Dengan keikhlasan yang telah dilaksanakan oleh Danrem, Danlanal dan pejabat instansi lainnya, semoga kedepan lebih sukses dalam karir, apa yang Danrem presentasikan akan kami bawa sebagai hasil laporan tim kami," tuturnya. (red*)