Progres Restorasi Sungai Kodim 1606/Lobar di Desa Sekotong Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat
Sejak dibuka oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., pada Jumat (17/07/2020), sasaran fisik progres Restorasi Sungai Kodim 1606/Lobar di Desa Sekotong Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat sampai hari ini Rabu (12/8/2020) berjalan lancar mencapai target sasaran yang sangat signifikan.
Pasiter Kodim 1606/Lobar Mayor Inf Raden Sugondo menerangkan, baik sasaran Pertama maupun sasaran Kedua yang dikerjakan pada kegiatan karya bakti restorasi sungai di Desa Sekotong sampai hari ini sudah mencapai target sasaran yang sangat segnifikan berkat sinergitas serta kerjasama yang baik antara TNI, Pemda dan masyarakat didukung kondisi cuaca yang baik, sehingga pengerjaan progres berjalan lancar.
"Alhamdulillah seluruh pihak terkait bekerjasama dengan baik, setiap hari cuacanya mendukung sehingga kami selalu semangat melaksanakan kegiatan ini," terangnya.
Sugondo menyampaikan, sasaran pertama di Desa Sekotong Timur berupa normalisasi sungai galian sedimen (sungai Jelateng) sepanjang 220 meter dengan Lebar 16 meter dan Tinggi 4 meter mencapai 80 %, perkuatan tanggul sungai sepanjang 220 meter mencapai 80 % dan pemasangan bronjong sepanjang 77 meter mencapai 100 %.
"Pemasangan bronjong di sasaran pertama ini sudah mencapai 100 % sejak beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Sedangkan sasaran Kedua di Desa Sekotong Tengah, sambung Sugondo, normalisasi sungai galian sedimen (sungai Telaga Lebur) sepanjang 1.279 meter dengan Lebar 15 meter dan Tinggi 3 meter mencapai 89 %, pembuatan talud dan pemasangan bronjong sepanjang 44 meter mencapai 93 %.
"Dari 60 hari waktu progres yang direncanakan kita baru melaksanakan selama 27 hari, menurut saya pencapaian dari kedua sasaran progres sangat luar biasa," pungkasnya.
Lebih lanjut Pasiter menyampaikan, sebelum batas waktu yang ditentukan diharapkan semua progres karya bakti restorasi sungai Kodim 1606/Lobar di Sungai Jelateng dan Telaga Lebur sudah rampung, sehingga saat masuknya musim penghujan nanti kedua sungai tersebut sudah mampu menampung debit air hujan dan tidak menimbulkan banjir seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. (red*)