Kota Bima, Garda Asakota.-
Rencana pertemuan para Ketua Rw di Pendopo Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, yang sedianya diagendakan akan berlangsung Jumat malam nanti (14/8) urung dilaksanakan.
Tidak jelas apa yang mendasarinya, namun berdasarkan informasi wartawan pertemuan yang mengagendakan pembahasan tentang Wabah Covid19 ini gagal dilaksanakan lantaran Walikota sendiri kabarnya masih berada di luar daerah.
Padahal undangan pertemuan tersebut sudah diedarkan dan sampai di tangan para RW. Tentu saja gagalnya pertemuan ini mengundang kekecewaan karena memang sudah diagendakan dengan matang.
"Kami tentu merasa kecewa dengan gagalnya pertemuan ini karena kami sudah sangat senang akan bertemu langsung dengan pak Walikota, karena bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.
Jarang-jarang loh setingkat Ketua Rw dapat bertemu dengan Kepala Daerah jika tak di undang seperti ini.
Tak tahunya tiba tiba dapat kabar pertemuan gagal di laksanakan karena pak Walikota masih berada di luar daerah," ungkap seorang Ketua RW kepada Garda Asakota, Jumat (14/8).
Semestinya, kata dia, sebelum undangan pertemuan di edarkan tentu sudah di ketahui dengan jelas bahwa Walikota punya waktu luang untuk melakukan pertemuan itu. "Tapi kenapa tiba tiba batal dan gagal seperti ini, jangan remehkan kami dengan secara sepihak dan mendadak batalkan pertemuan dan menganggap hal lain jauh lebih penting daripada kami," cetusnya seraya menyebutkan bahwa informasi batalnya pertemuan ini dari pak Lurah yang bersumber dari Camat Asakota yang di teruskan oleh Kabag Pemerintahan setda Kota Bima.
Terpisah, Kabag.Pemerintahan Setda Kota Bima, Ichwanul Muslimin mengatakan bahwa sebenarnya pertemuan tersebut di inisiasi oleh Bagian Humas yang menyampaikan kepada pihaknya bahwa Walikota berencana mengundang para Lurah dan Rw se Kota Bima. "Atas informasi itu, lalu pada akhirnya kami buatkan undangannya yang awalnya itu hari Rabu tapi di undur ke Jumat lantaran pak Walikota pada hari Rabu itu ke luar daerah," akunya.
Karenanya Bagian Pemerintahan membuat undangan sekaligus mengedarkannya selebihnya itu urusannya bagian Humas dan bagian Umum, namun bagian Humas menyerahkan kewenangan kepada pihaknya di Bagian Pemerintahan untuk mengkoordinir pertemuan di maksud.
"Oleh karena undangan sudah kadung disebar namun pertemuan di tunda atau batal, kami mohon maaf sekalipun saya disalahkan dalam batalnya pertemuan ini. Saya siap lah dan sayapun sudah menyampaikan permohonan maaf saya kepada para Lurah untuk selanjutnya bisa di sampaikan kepada para Rw nya," ucapnya. (GA. 003*)