 |
| Aksi massa FUI Bima depan kantor Walikota Bima, Rabu (4/11). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Tak terima Nabi dan Rasul kecintaan mereka, Muhammad SAW dihina dan dilecehkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron segenap ormas Islam Kota Bima menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Bima, kantor Walikota Bima dan kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu (4/11).
Di tengah Bendera tauhid dan spanduk-spanduk yang massa bawa, salah satu ormas Islam Kota Bima yakni Forum Ummat Islam (FUI) meminta kepada Pemerintah baik DPRD sebagai representasi lidah rakyat untuk menyampaikan kepada Pemerintah Pusat agar memboikot seluruh produk-produk Perancis.
"Kami minta kepada DPRD sebagai Wakil Rakyat penyambung lidah dan aspirasi rakyat agar dapat menyampaikan tuntutan kami ini kepada Pemerintah untuk memboikot seluruh produk Perancis," tegas Ketua FUI Bima, Ustad Asikin Bin Mansyur
Bertolak dari DPRD Kota Bima Ormas kemudian berorasi di depan kantor Walikota Bima dan kantor DPRD Kabupaten Bima yang juga menyampaikan tuntutan yang sama yakni Pemerintah Indonesia harus memboikot seluruh Produk Produk Perancis karena telah melakukan penghinaan dan pelecehan kepada Manusia Agung Paripurna Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Sementara itu, terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, yang dihubungi wartawan via ponselnya menyatakan bahwa pada prinsipnya pihaknya di lembaga dewan sangat mengapresiasi apa yang di lakukan oleh teman-teman Ormas Islam ini. "Tentu kami akan tindak lanjuti tuntutan Ormas Islam tersebut, akan kami sampaikan kepada pemerintah Pusat, " tegasnya. (GA. 003*)
