Kondisi fisik salah satu proyek jembatan hias di Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kabar terkini tentang proyek lampu hias di tiga jembatan Kota Bima hingga kini progres pekerjaannya sudah dinyatakan selesai 100 persen, meski sebelumnya satu dari tiga item proyek lampu hias jembatan itu ada sedikit kendala kabel yang belum tersambung yakni di jembatan Padolo 1.
"Karenanya untuk hari ini dan besok fokus untuk penanganan komponen Jembatan Padolo yang belum beres karena sesuai target lampu harus nyala pada malam pergantian tahun baru nantinya.
Sehingga pada saat pengoperasian nanti tidak ada lagi kendala, targetnya untuk ketiga titik lampu semuanya akan nyala pada malam pergantian tahun," ungkap Ketua PPK Proyek lampu Hias, Taufikurrahmah, ST, kepada Garda Asakota, Senin lalu, 26 Desember .
Rencananya, kata dia, lampu-lampu hias jembatan ini mulai dinyalakan sekitar pukul 18.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita atau hanya sekitat 5 jam sehari. Langkah ini diambil untuk menghemat energi.
Menjawab pertanyaan publik mengenai tingginya lampu hias yang melintasi jembatan Padolo 1 yang dinilai masih terlalu rendah?, PPK menegaskan bahwa sesungguhnya ketinggian itu sudah memenuhi unsur assistensi dari Balai Jalan dan Jembatan dan sudah direkomendasikan.
"Artinya tidak masalah, bahkan kami sudah uji coba dengan mobil tronton bermuatan alat berat dan hasilnya Alhamdulillah bisa dilewati.
Referensi kami juga adalah papan reklame atau billboard di depan Mapolsek Rasanae Barat itu kan tingginya sama dengan lampu hias jembatan semua kendaraan lolos melewatinya," akunya.
Dia juga menjelaskan alasan Pemkot Bima yang mau mengeluarkan biaya besar untuk menghiasi lampu jembatan milik APBN, karena tujuan Pemkot Bima adalah ingin mempercantik wajah kota Bima.
"Sesungguhnya dalam konteks itu Pemerintah Kota Bima bukan mempercantik Jalan dan Jembatan milik Negara atau apa tetapi Pemerintah Kota Bima lebih kepada urusan memperindah Kota Bima, itu saja," tegas Taufik.
Namun ada kekhawatiran pihaknya kedepan tentang keamanan lampu hias yang ada dari tangan tangan jahil yang mencoba mencabut lampu lampu tersebut. Tapi kami yakin warga Kota Bima tidak akan sejahil itu dan kami percaya bahwa lampu lampu itu keberadaannya akan lestari yang seterunya akan menjadi primadona malam warga Kota Bima yang melintasinya.
Makanya, kata dia, untuk mengantisipasi hal ini ada rencana di Jembatan Padolo nantinya akan dipasang kamera pemantau. "Untuk hal ini kami akan coba koordinasikan dengan Dinas Kominfo mengingat saat ini Kota Bima juga sudah memiliki command center," pungkasnya. (GA. 003*)