Mataram, Garda Asakota.-
Enam Puluh Dua (62) tahun sudah usia Provinsi NTB. Dan pada Rabu malam lalu, 16 Desember 2020, Lembaga DPRD NTB menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB. Prosesi acaranya berlangsung dengan suasana penuh kekhidmatan dan dengan pendekatan budaya karena baik Pimpinan dan anggota DPRD NTB, Gubernur maupun Wakil Gubernur NTB serta sejumlah tamu undangan lainnya mengenakan pakaian adat dari beragam suku di NTB yakni Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo).
Menariknya lagi, Panitia Penyelenggara Kegiatan yang berasal dari Sekretariat DPRD NTB mengemas acara tersebut dengan mengikuti standar protokol Covid19.
Sebelum acara pelaksanaan Rapat Istimewa dilangsungkan, sejumlah putra dan putri terbaik yang berasal dari sejumlah SMA di NTB seperti siswi SMA 01, SMA 02, SMA 03, SMA 05, SMA 06 dan SMA 07 Mataram, yang merupakan anak binaan Dinas Dikbud NTB menampilkan kemampun mereka dalam seni tarian kreasi permainan rakyat NTB seperti permainan batok kelapa atau enggran batok yang dipadukan dengan tarian sasak, tarian kedua kreasi dari permaian dengklang dan terompah panjang yang dipadukan dengan tarian Samawa dan Mbojo.
Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Ruapeda, SH., MH., dalam sambutannya mengatakan tema kegiatan HUT NTB adalah “NTB Gemilang-Indonesia Maju,”. Menurutnya pengambilan tema tersebut didasari atas gambaran cita-cita masyarakat NTB untuk meraih kesuksesan di segala bidang sehingga mendorong terwujudnya Indonesia Maju, Adil dan Sejahtera.
“Dalam usia 62 tahun ini, telah banyak keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan, sehingga menjadi suatu prestasi yang membanggakan, walaupun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Patut kita sadari bahwa apa yang telah kita capai sekarang bukanlah semata-mata hasil kerja kita yang ada saat ini, tetapi juga merupakan bagian dari jerih payah para pendahulu kita untuk membangun daerah kita tercinta ini. Oleh karenanya, pada HUT NTB ini, sudah sewajarnyalah kita mengucapkan terima kasih yang tulus serta mendoakan para pejuang dan tokoh pembagunan daerah kita, senior-senior kita yang telah meletakkan fondasi pembagunan yang kita lanjutan sampai saat ini,” ujar satu-satunya Srikandi NTB yang berhasil menduduki jabatan Ketua DPRD NTB selama dua (2) periode ini.
Lanjutnya, keberhasilan pembangunan secara makro dapat dilihat pada kinerja pembangunan manusia, bersumber pada data statistik BPS NTB, bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) NTB mengalami peningkatan dari 67,30 di tahun 2018, meningkat menjadi 68,14 pada tahun 2019 dengan pertumbuhan IPM mencapai 1,25 persen.
“Sedangkan di tahun 2020 ini meningkat lagi menjadi 68,25 dengan pertumbuhan IPM sebesar 0,16 persen. Angka ini menunjukan kesempatan warga masyarakat NTB memperoleh pelayanan pendidikan, kesehatan dan tingkat pendapatan yang lebih baik,” cetusnya.
Selain peningkatan IPM, pada tahun 2020 ini Provinsi NTB telah mendapatkan penilaian opini wajar tanpa pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk yang ke sembilan kalinya selama sembilan tahun berturut turut.
“Ini menggambarkan bahwa Provinsi NTB telah menunjukan performa dan kinerja yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik yaitu good governance,” puji Baiq Isvie.
Pada kesempatan itu juga, Ketua DPRD NTB, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB terhadap berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam mengangkat derajat masyarakat dan nama baik NTB di kancah Nasional maupun Internasional, salah satunya yang ditunggu-tunggu adalah penyelenggaraan MotoGP di sirkuit mandalaika Loteng yang menjadi salah satu sirkuit terbaik di dunia.
“Lewat pagelaran MotoGP ini, kita memperkenalkan pariwisata ntb kepada dunia, sehingga ntb kita lebih mendunia. Dan semoga dengan berbagai prestasi yang sudah diraih tersebut menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk terus berikhtiar, berkarya, dan berprestasi, demi mewujudkan masyarakat NTB yang gemilang,” ujarnya..
Ketua DPRD NTB juga mengajak Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/kota Se-NTB, dan seluruh komponen anak bangsa, untuk meningkatkan koordinasi dalam membangun daerah.
“Kita jangan terjebak dengan cara pandang dikotomi dan ego kewilayahan, agar sinergitas dan keterpaduan dalam pelaksanaan program pembangunan, dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ajaknya.
Disamping keberhasilan Pemprov NTB, pihaknya juga menyampaikan beberapa hal yang telah dilakukan oleh DPRD NTB dalam memberikan kontribusi terbaiknya untuk daerah.
“Bahwa semenjak anggota DPRD NTB periode 2019-2024 dilantik pada tanggal 2 september 2019 telah memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB melalui tugas, fungsi dan wewenangnya. Bersama eksekutif, DPRD NTB telah membahas, menyetujui dan diundangkannya 14 buah Peraturan Daerah pada tahun 2019 dan 9 buah perda pada tahun 2020, termasuk di akhir tahun 2020 ini, kami sedang merampungkan 7 (tujuh) buah rancangan peraturan daerah. Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk kinerja yang baik dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD NTB,” kata Isvie.
Di masa wabah covid-19 yang sedang melanda dunia, termasuk indonesia dan daerah kita, lanjutnya, DPRD NTB turut membantu meringankan beban masyarakat melalui program bantuan jaring pengaman sosial (JPS) berbasis dapil sebanyak 2 (dua) tahap,
“Dimana tahap pertama telah membantu 65.000 paket sembako dan tahap kedua sebanyak 68.965 paket sembako bagi masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari wabah covid-19. Disamping itu, anggota DPRD NTB turut memberikan edukasi kepada masyarakat NTB terkait protokol kesehatan covid-19, yaitu melalui program sosialisasi Perda NTB Nomor 7 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular yang dilaksanakan di 195 titik/lokasi yang mengikutsertakan tidak kurang dari 29.000 masyarakat NTB,” paparnya.
Hadir dalam rapat paripurna peringatan HUT NTB ke 62 ini Gubernur bersama Wakil Gubernur NTB dan jajarannya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-NTB, para mantan Ketua DPRD Provinsi NTB, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. (GA.Im*)