Praya, Garda Asakota.-
Seorang pria berinisial Msn (38) warga Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia diduga dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (31/12/2020). Korban nekat mengahiri hidupnya, diduga karena frustasi ditinggal istrinya.
Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa mengatakan, dari informasi keluarga bahwa korban diduga memiliki permasalahan internal dengan istrinya. Sehingga istrinya pergi meninggalkan rumah dengan membawa tiga anaknya untuk menenangkan diri.
"Diduga hal itulah membuat korban frustasi, sehingga nekat gantung diri dengan tali," ujarnya sebagaimana dirilis oleh Humas Polda NTB kepada wartawan.
Berdasarkan rilis Humas Polda NTB, peristiwa tersebut berawal saat salah seorang warga setempat yang merasa curiga dengan kondisi rumah korban yang sampai malam hari lampunya tidak menyala dan pintu rumah terkunci dari dalam.
Dimana sebelumnya, saksi bertemu dengan korban pada malam sebelumnya dan korban mengaku akan beristirahat.
Sehingga saksi sangat khawatir dan selesai sholat magrib mencari korban dengan menggunakan tangga melalui lubang angin rumah korban. Saksi melihat korban telah dalam posisi gantung diri.
"Kemudian saksi teriak untuk meminta tolong dan warga setempat mendobrak pintu rumah korban. Selanjutnya, jasad korban diturunkan," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya yang menerima informasi langsung turun melakukan identifikasi dan mengecek kondisi korban. Peristiwa tersebut murni kasus gantung diri yang mengakibatkan nyawa korban melayang.
"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, dan menerima peristiwa itu sebagai musibah," pungkasnya. (red*)