Tanah longsor kembali terjadi di jalan lintas Nanga Tumpu dan menutupi hampir seluruh badan jalan raya, pagi tadi minggu (17/01/21) sekitar pukul 07.00. wita, Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu (NTB)
Mengetahui peristiwa itu, Personel Polsek Manggelewa segera menuju lokasi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi serta memberikan imbauan pada pengguna jalan agar berhati-hati di sepanjang jalan lintas Nanga Tumpu karena tidak menutup kemungkinan terjadi di lokasi lainnya.
"Selain itu anggota Kepolisian Manggelewa juga berupaya memindahkan tanah dan bebatuan yang menutupi ruas jalan," ujar Paur Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, melalui siaran pers yang diterima redaksi media ini.
Tidak lama kemudian, menurut Hujaifah, Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M.De Aroujo, berkoodinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu membersihkan tumpukan tanah dan bebatuan. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak PU, untuk mendatangkan peralatan agar dipindahkan tumpukan tanah dan batu berukuran besar," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Hujaifah, Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. "Sekitar dua bulan lalu, dilokasi itu pernah ada korban jiwa karena tanah longsor, disini setiap turun hujan dengan intensitas cukup tinggi, besar kemungkinan terjadinya tanah longsor. Saya imbau agar kita berhati-hati, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak kita inginkan," imbaunya. (GA. red*)
