 |
| Drs. M. Saleh, Kepala BKPSDM Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pada prinsipnya anggaran untuk pembayaran tukin (Tambahan Penghasilan Pegawai, TPP) ASN lingkup Pemkot Bima tinggal dicairkan oleh Pemkot Bima menyusul kebijakan Pusat yang meloloskan tahapan verifikasi di Pusat.
Justru desas desus yang menjadi kendala adalah kesiapan laporan kegiatan dan tingkat kehadiran pegawai setiap hari yang diminta oleh BKPSDM. Makanya, saat ini pihak BKPSDM Kota Bima sedang melakukan sosialisasi terkait dengan kegiatan dan uraian tugas pegawai soal tukin.
Namun, ada lontaran pertanyaan mengapa pihak BKPSDM Kobi baru melakukan sosialisasi terkait dengan kegiatan dan uraian tugas pegawai soal tukin, padahal seharusnya sosialisasi tersebut semestinya dilakukan pada Desember 2020 lalu. ?
Kepala BKPSDM Kota Bima, Drs. M Saleh yang dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa pihaknya baru saja selesai melaksanakan sosialisasi terkait dengan kegiatan dan uraian tugas pegawai soal tukin. "Kita sosialisasikan disesuaikan dengan sistim manual yang kita pakai sekarang ini," akunya, Senin (22/3).
Disinggung apakah saat sekarang pihaknya masih melakukan sosialisasi?, menjawab hal ini Kepala BKPSDM mengakui bahwa sosialisasi yang digelar pihaknya sudah berakhir minggu kemarin melalui zoom meeting.
"(Sosialisasi, red) sudah minggu kemarin lewat zoom meeting, sekarang OPD lagi proses pengajuan pembayaran TPP, soal pencairannya tergantung OPD nya masing-masing mengajukan," pungkasnya singkat. (GA. 212*)
