H. Ahmad, S.Ag, MM. |
Kota Bima Garda Asakota.-
Berbeda dengan empat kecamatan lain di Kota Bima yang secara serentak, bahkan telah usai melaksanakan rutinitas tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yakni Kecamatan Asakota, Rasanae Timur, Mpunda dan Rasanae Barat, justru untuk Kecamatan Raba hingga kini belum juga menyelenggarakan syiar Islam tersebut.
Lalu apa sebenarnya kendala yang dihadapi oleh Kecamatan Raba sehingga belum menggelar MTQ?. Kepada wartawan, Camat Raba, H. Ahmad, S.Ag, MM, menjelaskan bahwa sebenarnya Kecamatan Raba lah yang getol ingin menjadi yang pertama kali melaksanakan hajatan MTQ Kecamatan. Namun karena satu alasan, kata dia, sehingga hajatan tersebut harus dipending.
Mantan Kabag Kesra itu pun mengemukakan beberapa kendala yang dihadapi diantaranya tidak adanya dalam DPA terkait dengan alokasi anggaran untuk hadiah di beberapa golongan mata lomba yaitu golongan Dewasa Putra untuk hadiah terbaik 1, 2 dan 3.
Kemudian hadiah untuk cabang dewasa Putri terbaik ke 3, lalu untuk hadiah golongan 1 juz dan tilawah putra putri 1, 2 dan 3 juga golongan 5 juz dan tilawah untuk terbaik 1, 2 dan 3 putra putri.
Menurutnya, penyusunan anggaran kegiatan yang masuk ke dalam DPA kegiatan tahun ini tentunya adalah hasil rancangan tahun 2020 termasuk DPA kegiatan MTQ kecamatan.
"Tapi memang cukup mengherankan kenapa hadiah untuk beberapa item lomba tersebut tidak tercantum, lagi pula kalau pun kita usulkan sekarang kan tidak bisa karena kegiatan MTQ sedang berjalan," terangnya, Selasa pagi (13/4).
"Lantas, dari mana kita dapatkan dana untuk talangi hal tersebut sementara masyarakat itu tahunya bahwa setiap mata lomba itu sudah ada hadiahnya," timpalnya.
Meski demikian, pihaknya bersyukur karena masyarakat Kecamatan Raba mafhum atas kondisi yang terjadi. Maka untuk itulah, MTQ Kecamatan Raba tetap akan dilaksanakan usai Ramadhan yang rencananya akan dipusatkan di Kelurahan Rite. "In shaa Allah kami akan coba koordinasikan dengan pak Sekda selaku TAPD Kota Bima," tandas H. Ahmad. (GA. 212*)