Mataram, Garda Asakota.-
Kisah pengalaman luar biasa dan inspiratif terdengar begitu menakjubkan dari lontaran cerita para alumni awardee beasiswa luar negeri NTB pada acara perdana Bincang Gemilang yang digagas Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Rabu (5/5/2021).
Seperti salah satu alumni penerima beasiswa di Polandia, Mia Riskana. Di halaman Kantor Dinas Kominfotik Provinsi NTB tempat berlangsungnya Bincang Gemilang dengan tema refleksi hari pendidikan nasional dan hari kebebasan pers, Mia mengakui bahwa ia adalah salah satu dari 5 penerima beasiswa angkatan pertama yang dalam waktu 2 tahun mampu menyelesaikan pendidikan S2.
"Bahkan saya dianugerahi lulusan terbaik dari universitas," ungkapnya dengan semangat.
Kedepan, Mia berharap program beasiswa ini terus dilaksanakan untuk anak-anak NTB yang lain. Walaupun ia mengakui bahwa investasi pendidikan tidak sekejap mendatangkan hasil, namun Ia meyakini makin banyak alumni beasiswa luar negeri akan mampu memberikan warna untuk masa depan NTB bahkan Indonesia.
"Karena investasi dipendidikan itu bukan seperti investasi dibisnis. Hasilnya tidak seperti membalikkan telapak tangan. Tapi bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas," ungkapnya.
Di Polandia bukan hanya ilmu dikelas yang didapat, tapi pengalaman beradaptasi, berinteraksi dengan semua orang sedunia. Itu yang tidak mudah didapatkan.
"Ini program luar biasa, semoga beasiswa ini terus diberikan kepada anak NTB," tutupnya.
Cerita lainnya datang dari, alumni beasiswa dari Universitas di Malaysia, Najmul Wathan asal Dompu. Ia tidak pernah bermimpi untuk kuliah dan mendapatkan beasiswa.
"Karena saya hanya anak kampung, jauh dipelosok dan orang tua hanya petani," ceritanya.
Namun, begitu ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri dengan beasiswa, semangatnya menggelora. Pengalaman kuliah disana, ia dapat menjadi relawan mengajar, bahkan dibayar oleh universitas dan diberikan fasilitas seperti mobil, rumah dan perabotannya lengkap.
"Sehingga saya mengajak 7 orang temannya untuk berpartisipasi dalam sebuah projek disana," ungkapnya. Sehingga Najmul berharap pengalaman dan kepercayaan dirinya dapat tertular untuk anak-anak dipelosok kampung se-NTB.
Lain halnya dengan Tatang, salah satu ASN di Pemrov. NTB yang menempuh pendidikan di Polandia. Menurutnya tantangan saat awal disana adalah bagaimana menyusaikan diri dan beradaptasi dengan budaya dan makanan disana.
"Saya ingat betul, bagaimana pesan Pak Gubernur saat melepas kami, kalau anak NTB bisa mengaji, azan atau jadi imam, maka carilah masjid," ulasnya.
Ini pengalaman dan cara beradaptasi yang dilakukannya. Bahkan karena kepercayaan dirinya sebagai anak NTB, saat tugas study ke Portugal ia ia bahkan diterima menjadi agensi disalah satu agen wisata. Alasannya adalah karena ia berasal dari NTB.
"Jadi mereka tahu NTB terkenal dengan pariwisatanya, dan kebetulan pimpinannya pernah berlibur ke NTB. Jadi saya mengajak pimpinan agensi itu untuk berwisata ke NTB," ujarnya.
Dari cerita pengalaman tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., sangat optimis bahwa jika anak-anak NTB diberikan kesempatan untuk berkompetisi, maka sebenarnya kemampuannya tidak akan kalah dengan yang lainnya, bahkan ketika harus bergaul dan berkompetisi di luar negeri.
Bahkan Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini yakin, bahwa pengalaman kuliah di luar negeri ini memberikan kepercayaan diri bagi anak-anak NTB untuk mengisi pembangunan di NTB maupun di Indonesia bahkan dunia. Bahkan anak NTB ini jauh lebih hebat ditempat kuliah mereka.
"Artinya semangat mereka ini yang mahal dan harus terus didorong," harap Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M., mengatakan bahwa acara Bincang Gemilang ini menjadi ajang untuk menyampaikan kabar tentang keberhasilan program NTB Gemilang.
"Salah satunya kita angkat tema tentang 1.000 Cendekia untuk NTB Gemilang, menghadirkan alumni dari Eropa, Malaysia," jelasnya.
Rencananya kegiatan Bincang Gemilang ini akan dilaksanakan setiap pekan, untuk menyampaikan kabar-kabar gemilang lainnya dari seluruh program unggulan Provinsi NTB. (GA.Im/Kom*)