Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda saat bersama keluarga Gilang, Jumat (3/9). |
Mataram, Garda Asakota.-
Menempuh pendidikan di sekolah ikatan dinas adalah impian banyak orang. Termasuk, seorang pemuda asal Dusun Rutus, Desa Rarang, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Novian Gilang Ramadhan Putra.
Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal pendaftaran (Asdaf) Kabupaten Lombok Timur menorehkan prestasi gemilang. Yakni, lulus IPDN dengan nilai tertinggi hasil SKD se-NTB.
Di mana, alumni SMAN 1 Terara itu, mampu meraih skor 470, sehingga tercatat, ia masuk peringkat 20 secara Nasional. Adapun ranking akumulatif dari seluruh tahapan, ia berada pada peringkat ke empat di NTB.
Meski begitu, perjuangan Gilang terbilang sulit. Ia sempat dicemooh karena dianggap cita-citanya ketinggian. Bahkan, saat tes Kesamaptaan, Ia mengenakan sepatu robek yang dijahit.
Oleh karena itu, viralnya perjuangan Gilang itu mengetuk pintu hati Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda untuk menemui keluarga Gilang, Jumat (3/9).
Sebab, ia lahir dari keluarga kurang mampu.
"Jadi, perjuangan Gilang yang tinggal di sepetak rumah bantuan dari program RTLH. Dan ayahnya seorang buruh yang setahun belakangan merantau di Kalimantan, layak kita atensi. Makanya, saya undang Gilang untuk datang ke ruangan saya untuk kita bantu sekadar biaya pendidikannya," ujar Isvie menjawab wartawan.
Politisi Golkar itu menyatakan, perjuangan Gilang itu menjadi pengungkit anak muda NTB untuk bisa bangkit di tengah keterbatasan, lantaran kekurangan biaya pendidikan. Termasuk, tidak mampu membeli sepatu.
"Insyaallah soal biaya itu akan ada jalannya asal ada kemauan. Gilang ini contohnya, bahwa keterbatasan dana tidak mengurutkannya untuk belajar agar cita-citanya dapat tercapai," kata Isvie.
"Sukses terus Gilang, ceritamu akan terus dikenang. Bahwa mimpi adalah milik setiap orang, khususnya batur-batur Lotim. Teruslah, perjuangkan mimpimu!, Dan kami akan bersama untuk membantu perjuangannya," tandas Isvie Rupaedah. (GA. Im*)