Kota Bima, Garda Asakota.-
Dinas PUPR Kota Bima di tahun anggaran 2021 ini tengah melaksanakan pekerjaan proyek SPAM Jaringan Kawasan Perkotaan senilai Rp738 juta konsentrasi pembangunan sumur dalam terlindungi di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota.
Sesuai informasi yang terpampang di papan proyek depan Gardu Pos PDAM Jatiwangi atau persisnya depan SMKPPN Bima, proyek ini mulai dikerjakan per 1 Juli lalu, hingga Desember 2021 mendatang. Adapun pelaksananya yakni CV. Wahyu Putra dengan Konsultan CV. Adi Karsa Konsultan.
PPK Proyek SPAM, Kamaluddin, ST, menjelaskan mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek masih dalam tahapan pengeboran per hari ini dengan kedalaman bor berkisar antara 60 sampai 70 meter di bawah tanah.
"Masih dalam proses pekerjaan, mudah mudahan bisa selesai akhir bulan ini," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/10).
Dikuinya kendala batu batu keras di kedalaman sekian membuat pengeboran agak sulit. Makanya, hingga kini Kedalaman pengeboran masih kurang dari rencana yaitu 90 sampai 100 meter.
"Dengan kedalaman sekian diprediksi air nantinya akan mampu memenuhi kebutuhan warga masyarakat perkotaan khususnya sekitaran Gindi, Tambana, dan Jatiwangi," imbuhnya.
Proyek ini merupakan dukungan Pemkot Bima yang bersumber dari anggaran daerah untuk membantu kondisi PDAM yang lagi Down.
"Kita bantulah PDAM yang lagi sekarat, kasihan masyarakat Kota Bima yang sudah menjadi pelanggan PDAM tidak bisa menikmati air PAM nya makanya kita dukung PDAM," katanya.
Dia berharap kedepan dengan adanya proyek SPAM kebutuhan masyarakat pelanggan air PDAM akan terlayani. Dan jika nantinya produksi air melimpah dan warga mau menjadi pelanggan, maka akan dilakukan pengembangan jaringan. (GA. 003*)