Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gite Ariadi, |
Mataram, Garda Asakota.-
Ditengah keterbatasan anggaran akibat hantaman pandemi Covid19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memilih opsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 Milyar untuk pengadaan mobil atau kendaraan operasional.
Kepada sejumlah wartawan, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gite Ariadi, mengatakan anggaran sebesar Rp16 Milyar itu dianggarkan untuk membeli sejumlah kendaraan atau mobil yang berkaitan dengan peningkatan layanan urusan wajib pemerintah daerah.
"Anggaran Rp16 Milyar ini kita tujukan untuk membeli kendaraan atau mobil yang merupakan kebutuhan strategis organisasi perangkat daerah (OPD) yang erat kaitannya dengan peningkatan layanan urusan wajib Pemda. Misalnya di Dinas Kesehatan ada mobil ambulance dan kendaraan lainnya, di Sat Pol PP dalam kaitan pengawasan DBHCHT, ada juga di BPKAD dalam konteks mendata, memonitor asset-asset yang dimiliki Pemda, di DLHK ada dua (2) truck angkutan sampah untuk pengangkut sampah organik, ada juga di sektor ketenagakerjaan, kendaraan untuk Migran Care, dan selebihnya kendaraan pengganti untuk pelayanan yang bersifat strategis," terang Sekda NTB saat memimpin konferensi pers pada Rabu 02 Februari 2022.
Pihaknya menepis isu yang berkembang bahwa anggaran sebesar Rp16 Milyar tersebut ditujukan untuk membeli sejumlah mobil mewah atau mobil keluaran terbaru.
"Jadi Rp16 Milyar tersebut, bukan untuk pembelian mobil atau kendaraan mewah atau terbaru. Tapi mobil atau kendaraan yang dibeli itu adalah kendaraan untuk peningkatan layanan Pemda. Ini sebenarnya sudah lama kita pending, tapi seiring waktu fasilitas kita berkurang, sementara kualitas layanan ini semakin dibutuhkan, akhirnya kita memutuskan membeli, ditengah keterbatasan kita yang sangat sulit, tapi inilah pilihannya," pungkasnya. (GA. Ese*).