 |
| Proses evakuasi seorang Remaja oleh aparat Kepolisian. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Diduga terlibat aksi tawuran menggunakan busur di jalan lintas Melayu Kolo tepatnya sekitaran lingkungan Songgela kecamatan Asakota Kota Bima, Minggu siang (13/3/2022) seorang remaja diamankan warga untuk menghindari amukan massa yang sudah terpancing emosi.
Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan beberapa Personil Polsek Asakota terlihat berjaga jaga. Hingga sejam lamanya konsentrasi massa tidak berkurang hingga Personil tambahan diturunkan ke lokasi kejadian.
Berkat tindakan terukur dari aparat Kepolisian, remaja yang diamankan warga tersebut berhasil di evakuasi kendati mobil patroli menjadi sasaran pelampiasan emosi massa.
Menurut warga Songgela, kejadian pembusuran sudah kerap kali terjadi di sekitaran jalan lintas tersebut. Pelakunya bukan warga Songgela, tapi justru dari wilayah lain. "Lingkungan kami hanya dijadikan sebagai lokasi kejadian saja, sedangkan pelakunya orang luar.
Kalau mau tawuran jangan di lingkungan kami, karena kami tidak ingin warga Songgela jadi korban salah sasaran nantinya," kesalnya.
Atas kejadian ini tentu saja pihaknya merasa khawatir akan kondusifitas lingkungan. Untuk itu warga berharap secepatnya pihak Kepolisian dapat mengidentifikasi persoalan yang ada sehingga solusi terbaik dapat dipecahkan agar Songgela khususnya dan jalan lintas Melayu Kolo kembali aman dilalui. (GA. 003*)
