Kondisi halaman Pondok Pesantren Al-Wafa setelah luapan banjir surut. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pondok Pesantren Al Wafa Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima merupakan salah satu titik lokasi yang kerap dilanda banjir bila hujan tiba.
Seperti yang terjadi pada Senin 28 Maret 2022 kemarin Pondok Pesantren Asuhan Ustadz Khaeruddin, SPdi, ini kembali menjadi langganan luapan banjir yang datang dari arah sungai Godo.
Selain menggenangi halaman Pondok, banjir juga menggenangi area mushalla, ruang kelas hingga asrama santri.
"Kalau intensitas hujan tinggi dari arah Selatan baik dari pegunungan Keli dan Risa, luapan air itu masuk areal sawah sekitaran pondok lalu masuk ke pondok kami, ditambah oleh belum adanya drainase depan atau parit," ungkap Ustadz Khaeruddin.
Selama ini, kata dia, pemerintah berencana melakukan pekerjaan drainase tapi sejauh ini belum kesampaian. Alasannya karena beberapa waktu lalu salah satu warga tidak memberikan lahannya untuk di buatkan parit.
"Hingga sekarang imbasnya Pesantren tetap menjadi langganan banjir tiap tahun," kata pria yang mengasuh 143 santri ini seraya berharap adanya solusi dari Pemerintah Kabupaten Bima. (GA. 212*)