AHY, saat menyampaikan kuliah umum di Kampus STIE Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kehadiran Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut histeris oleh ribuan mahasiswa STIE Bima saat tiba di Auditorium STIE Bima Jalan Wolter Monginsidi Melayu Kota Bima, Jumat siang (15/4/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.
Ribuan mahasiswa yang sudah memenuhi gedung satu jam sebelumnya langsung bangun dan berteriak menyambut kedatangan anak Susilo Bambang Yudhoyono itu, Presiden RI dua periode tersebut.
Keterangan Vidio; Suasana penyambutan AHY di Kampus STIE Bima.
AHY hadir di kampus biru STIE Bima dalam rangka menyampaikan Kuliah Umum dengan tema Mambangun Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa, Menuju Indonesia Emas 2045'.
AHY saat mengawali kuliah umum mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Kota Bima.
"Kota Bima jadi spesial, saya melihat dari ketinggian Bima indah sekali. Rasanya saya ingin berlama-lama di sini," ungkapnya disambut teriakan histeris mahasiswi.
Menurutnya, harapan besar pada usia Indonesia yang ke - 100, cita cita menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud. Maka dari sekarang, semua harus mempersiapkan generasi yang berkualitas dan memiliki integritas.
"Indonesia Emas 2045 itu Indonesia yang aman dan damai, adil dan sejahtera, maju dan mendunia, sebutnya.
AHY menginginkan, Indonesia untuk semua. Tidak ada lagi, yang kaya semakin kaya, dan miskin semakin tertingga. Tetapi Indonesia harus tumbuh menjadi negara sejahtera, yang pertumbuhan merata dan adil.
"Indonesia juga harus memiliki pengaruh di dunia, tidak saja menang di negara sendiri," inginnya.
Saat ini, sambung suami dari Annisa Pohan tersebut, tantangan dunia hari ini bersifat kompleks dan tidak pasti. Namun dirinya ingin meyakinkan bahwa dari dunia yang dinamis ini, Indonesia harus mulai beradaptasi.
Jumlah penduduk dunia sekarang, 8 miliar. Tidak lama lagi semakin banyak dan menjadi 10 miliar jiwa. Dengan semakin besar populasi dunia, maka semua negara akan menghadapi kelangkaan sumber daya.
"Bayangkan dunia ke depan akan semakin kompetitif. Maka jadi bangsa yang tidak adaptif terhadap tantangan tersebut, akan tertinggal," ungkapnya.
Proyeksi pemahaman yang diutarakan AHY pun disambut gembira mahasiswa-mahasiswi dan undangan yang hadir. Dirinya pun menginginkan agar generasi bangsa ini mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih kompleks lagi ke depan.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat sambutan mengatakan sosok AHY merupakan pemimpin masa depan Indonesia.
Ini dilihatnya dari latar belakang akademis AHY, yang sangat luar biasa. Mulai dari SMA menjadi lulusan terbaik, hingga ke Luar Negeri di Harvard University juga menjadi lulusan terbaik.
"Diprediksi oleh orang luar negeri, akan menjadi pemimpin di Indonesia," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, gubernur meminta kepada AHY lebih melirik potensi yang dimiliki NTB. Kendati provinsi keliatan kecil, tapi diisi oleh jiwa yang bercita-cita besar.
"Saya bayangkan, AHY jadi presiden kemudian mahasiswa di bagian Indonesia barat dapat beasiswa berkuliah di STIE ini," tandas politisi PKS tersebut.
Pantauan langsung wartawan, selain AHY tampak hadir juga para petinggi Partai Demokrat NTB, juga tamu undangannya lainnya seperti Gubernur NTB, DR. H. Zulkifliemansyah, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M Noer, dan Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH. (GA. 212*)