Bakal Calon Bupati Bima 2024 dari Generasi Muda, Efendi Kusnandar, S.Ip. |
Mataram, Garda Asakota.-
Dalam hitungan politik, momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dihelat sekitar November 2024, bukanlah merupakan suatu waktu yang panjang.
Saat sekarang ini sejumlah figur yang memiliki kecakapan dan ketokohan di masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk tampil di ajang politik bergengsi yang dihelat tiap sekali dalam lima (5) tahun itu.
Tidak ketinggalan, seorang tokoh muda, mantan Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Bima (IMBI) Mataram, Efendi Kusnandar, S.Ip., yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok menyatakan diri siap tampil menjajaki kontestasi Pilkada 2024.
"Saya siap maju dalam Pilkada 2024, baik menjadi Bupati maupun maju sebagai Calon Wakil Bupati. Sebagai figur muda, saya punya cita-cita untuk memajukan Kabupaten Bima agar lebih maju dan lebih berkembang lagi kedepannya," tegas pria kelahiran tahun 1987 ini dengan nada optimis kepada wartawan media ini, Senin 30 Mei 2022.
Beberapa bulan terakhir, pria yang juga merupakan pengusaha muda ini, mengaku telah melakukan upaya penjajakan dan silaturrahim di sejumlah titik Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Baik di kalangan internal keluarga besarnya maupun di tanah kelahirannya di Kecamatan Lambu dan Kecamatan Sape.
"Rata-rata keluarga besar saya menyatakan mendukung keinginan saya untuk tampil di Pilkada 2024. Bahkan banyak dari kalangan muda baik itu yang ada di Pulau Lombok bahkan yang ada di Kabupaten Bima sangat mendukung tampilnya figur muda dalam kancah Pilkada 2024 nanti. Oleh karenanya, kita akan masifkan terus sosialisasi kita ini jelang 2024 untuk mengukur tingkat elektabilitas kedepannya," cetusnya.
Pihaknya mengaku memiliki cita-cita untuk memajukan Kabupaten Bima dengan memperbanyak menghadirkan investasi di daerah yang dikenal dengan motto "Maja Labo Dahu" tersebut.
"Saya punya mimpi bagaimana memajukan Kabupaten Bima itu dengan banyak menghadirkan investasi tanpa mengganggu areal pertanian masyarakat kita. Apalagi daerah kita banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan mulai dari produk hasil pertanian dan lainnya. Ada banyak perusahaan besar yang sebenarnya siap berinvestasi di Bima. Akan tetapi perusahan-perusahaan besar itu akan mau berinvestasi di Bima, ketika iklim kehidupan didaerah kita berada dalam kondisi yang stabil. Ini akan menjadi salah satu agenda besar kita kedepan apabila kita dipercayakan memimpin Kabupaten Bima," tegas Fendi.
Untuk mewujudkan industrialisasi di bidang pertanian, Fendi mengaku memiliki konsep agar bagaimana kedepannya itu Pemerintah Daerah hadir lebih intens dalam melakukan pembinaan terhadap para petani.
"Pembinaan terhadap para petani ini merupakan syarat utama dalam mengembangkan industrialisasi di bidang pertanian. Perusahan-perusahan besar di bidang pertanian itu memiliki prasyarat yang ketat terhadap hasil produksi pertanian agar bisa diterima dalam kalangan industri. Disinilah diperlukannya peran pemerintah dalam melakukan proses pendampingan dan pembinaan terhadap para petani," pungkasnya. (GA. Im*)