Pengambilan sumpah jabatan Wakil Ketua DPRD NTB, Nauvar Furqoni Farinduan, yang berlangsung Rabu 24 Agustus 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD NTB. |
Mataram, Garda Asakota.-
Politisi muda Partai Gerindra, Nauvar Furqoni Farinduan, akhirnya resmi menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB) Bidang Anggaran, menggantikan posisi seniornya, H Mori Hanafi.
Nauvar Furqoni Farinduan diambil sumpah janjinya sebagai pimpinan DPRD NTB sisa masa bakti 2019-2024, berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161:52-1546/2022, pasca diterbitkan surat pemberhentian dari Mendagri Nomor 161:52-1462/2022 tentang peresmian pemberhentian H Mori Hanafi sebagai pimpinan Dewan. Pengambilan sumpah/janji itu dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Dr. H. A. S. Pudjoharsoyo, berlangsung Rabu 24 Agustus 2022 di Gedung Paripurna DPRD NTB.
Pimpinan sidang Paripurna DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyampaikan, proses pergantian antar waktu wakil ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 59 peraturan DPRD NTB nomor 1 tahun 2019 tentang tata tertib DPRD NTB bahwa pimpinan DPRD berhenti atau diberhentikan dari jabatannya karena meninggal dunia, mengundurkan diri sebagai pimpinan DPRD, diberhentikan sebagai anggota DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau diberhentikan sebagai pimpinan DPRD.
Isvie mengucapkan terima kasih kepada Gubernur beserta jajarannya, segenap pegawai pada sekretariat DPRD NTB atas partisipasinya dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga rapat paripurna dalam rangka pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pimpinan dprd provinsi ntb pengganti antar waktu sisa masa jabatan tahun 2019 -2024 pada hari ini dapat terselenggara sebagaimana mestinya.
"Secara khusus, apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada ketua pengadilan tinggi NTB yang telah dengan ikhlas memandu pelaksanaan pengucapan sumpah/janji wakil ketua dprd provinsi nusa tenggara barat pengganti antar waktu sisa masa jabatan 2019-2024," ungkapnya.
Isvie mengatakan, DPRD NTB sebagai lembaga legislatif, merupakan representasi atau perwujudan dari aspirasi masyarakat luas, dituntut untuk mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya demi peningkatan kesejahteraan. Dengan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif melalui kebijakan-kebijakan dan program yang pro masyarakat diharapkan akan mampu membawa NTB menjadi lebih baik kedepannya.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan masyarakat nusa tenggara barat yang gemilang melalui kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas, ditengah semakin kompleksnya kondisi dan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Pelaksanaan tugas pemerintah daerah lanjut Isvie, menuntut adanya peran DPRD, yang mampu melaksanakan fungsi, baik sebagai fungsi pembentukan perda, fungsi anggaran dalam proses perumusan kebijakan publik serta fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan daerah, sehingga diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif dan dapat terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, efektif dan transparan serta bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme.
Untuk mengaktualisasi tiga fungsi sebagaimana tersebut diatas, dituntut untuk mempunyai kemampuan, kepekaan dan profesionalitas dalam merumuskan program kerja, yang sekaligus mendorong terlaksananya program pembangunan daerah, baik dengan cara merumuskan berbagai kebijakan maupun dalam melaksanakan fungsi kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Kepada saudara Nauvar Furqony Farinduan, sebagai pimpinan yang baru, atas nama pimpinan dan seluruh anggota dewan mengucapkan selamat bekerja dalam mengemban amanah masyarakat NTB, segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas pengabdian yang terhormat ini untuk bersama-sama meningkatkan kinerja institusi dewan, sekaligus meningkatkan hubungan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah provinsi NTB sehingga dapat menghasilkan produk-produk dewan yang lebih berkualitas.
"Terhadap Yek Agil, harus bersabar menunggu karena kendala ada di Kemendagri, tapi InsyaAllah jika SK turun hari ini, maka Jumat pekan depan akan dilantik," katanya.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah yang hadir menyampaikan, beberapa tahun terakhir, cukup banyak kegiatan pembangunan di nusa tenggara barat yang diwarnai dengan berbagai kemajuan dan perkembangan yang cukup membahagiakan kita. perkembangan yang baik ini tentu merupakan hasil ikhtiar dan sinergi kita sebagai pemangku amanah masyarakat, baik itu eksekutif maupun legislatif.
Prestasi ini harus terus dipertahankan dan tingkatkan. Tanpa adanya koordinasi dan sinergi dalam melaksanakan pembangunan, maka berbagai tujuan yang ingin diraih tentu akan sulit diwujudkan.
"Pandemi covid-19 yang selama ini melanda negeri, tidak terkecuali NTB, alhamdulillah tidak membuat kita lelah untuk terus membangun semangat, membuat terobosan-terobosan baru demi menguatkan pondasi pembangunan daerah," tuturnya.
Hubungan kemitraan yang harmonis khususnya antara eksekutif dan legislatif serta unsur pembangunan lainnya, harus mampu menghasilkan inisiatif, kreasi dan aksi nyata, sehingga proses pembangunan akan tetap berjalan sesuai dengan harapan bersama.
Konsolidasi internal DPRD Provinsi NTB yang selama ini sudah terjalin baik dapat lebih diperkuat, sehingga tugas dan fungsi anggota dewan dapat betul-betul efektif dan profesional demi amanah yang telah dipercayakan masyarakat kepada anggota dewan yang terhormat.
Pelantikan itu dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan petinggi Partai di NTB. (GA. Ese*)