Pimpinan Bank NTB usai memberikan keterangan Pers kepada wartawan, Rabu (19/10/2022). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Event Pacuan Kuda Walikota Cup yang dihelat di arena Pacuan Kuda Desa Panda Kabupaten Bima beberapa hari lalu menuai banyak sorotan warga di media sosial (medsos).
Pasalnya salah satu BUMN di Bima yakni Bank NTB Syari'ah menuai sorotan karena disinyalir telah mengeluarkan dana CSR untuk mendukung dan menyukseskan event pacuan kuda yang digelar Pemerintah Kota Bima tersebut.
Menanggapi sorotan serta cercaan para Netizen ini, Pimpinan Bank NTB Syariah, Iskandar, kepada sejumlah wartawan Rabu siang (19/10/22), secara tegas membantah segala tudingan itu.
Ia mengaku, tidak sepersen pun pihaknya mengeluarkan dana CSR Bank NTB untuk kegiatan Pacuan Kuda kemarin.
Kebijakan mengeluarkan dana CSR tersebut, kata dia, tidak sembarang karena semua itu harus ada persetujuan kepala daerah.
"Jadi, dalam event pacuan kuda kemarin, Bank NTB Syariah tidak pernah mengeluarkan dana CSR, karena dana CSR itu sudah habis," ucapnya.
Untuk diketahui sambungnya, dana CSR di Bank NTB hanya kisaran Rp100 juta saja. Nah, anggaran itu diakuinya sudah habis digunakan oleh PBVSI untuk kegiatan Voli Ball yang digelar di Kompi beberapa waktu lalu.
"Saya tegaskan, CSR Bank NTB hanya Rp100 juta. Dan itu sudah digunakan oleh Pak Bambang Ketua PBVSI saat melaksanakan kegiatan event Voli Ball di Kompi beberapa waktu lalu," tegasnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa keberadaan dirinya di arena pacuan kuda hanya sebagai panitia saja, tentu dalam rangka membantu menyukseskan event pacuan kuda yang digelar oleh Pemkot Bima.
"Yang pasti pada kegiatan itu, tidak ada keuntungan saya pribadi. Semata-mata keterlibatan saya di situ, hanya sebagai panitia saja," katanya. (GA. 355*)