Kripik Kenang Aja |
Mataram, Garda Asakota.-
“Kesuksesan tidak dijemput dari latar belakang strata sosial
namun dari kegigihan dan konsistensi dalam mendobrak kreatifitas membangun
perubahan“
Barangkali obsesi diatas cocok dipersembahkan kepada
sekelompok Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan semester 5
dan 7 pada Universitas Mataram ini.
Melalui Program Institusional Support System Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (ISS MBKM), para mahasiswa ini dengan kegigihannya mereka mampu
menghasilkan produk makanan ringan dari buah nangka menjadi keripik yang gurih
dan enak.
Mahasiswa Prodi PPKN Unram yang memproduksi kripik 'Kenang Aja'.
Produk nangka menjadi kripik ini sebelumnya pernah dijalani
oleh para mahasiswa prodi yang sama, sehingga membangkitkan gairan para
mahsiswa ini untuk melanjutkan apa yang telah di hasilkan oleh rekan mahasiswa
sebelumnya.
“Jadi kami ingin mencoba buah nangka juga utk dijadikan
kripik,” ujar Mas Ayu Rizka Septiani Putri (21 tahun) yang akrab disapa Putri
ini.
Kripik Nangka yang kini telah menjadi makanan ringan idola
para mahasiswa Universitas Mataram ini di beri nama Kripik nangka “ Kenang
Aja” (Keripik Nagka Asli Juara Rasanya),
yang diproduksi sendiri oleh para Mahasiswa.
Putri mengisahkan, bahwa awal mula muncul ide produk kripik
nagka ini bersamaan dengan program Institutional Support System Merdeka Belajar
Kampus Merdek (ISS MBKM).
Kemudian Putri dan kawan-kawan mencoba menawarkan proposal,
dan dan alhamdulillah proposal yang
dibuat mereka diterima dan dinyatakan lolos.
Kelompok usaha produk Kripik nangka ini terdiri dari 5
(lima) orang mahasiswa pada program studi Pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan semester 5 dan 7 terdiri Universitas Mataram.
Nama para mahasiswa yang telah berhasil menjadikan buah
nagka menjadi kripik yang cukup digemari karena rasa serta aromanya yang
mengguggah selera itu antara lain, Dina Aulia (21 tahun), Lingke Yohanis (22
tahun), Muhammad Zainul Majdi ( 21
tahun), Mas Ayu Rizka Septiani Putri (21 tahun), Muh.Alpan Rasyid Mahmudi (20
tahun).
Dalam rangka mendukdung keberlanjutan usaha yang dirintis
ini Putri dan empat rekannya merogoh kantung sendiri dan didukung oleh bantuan
dana yang diberikan pihak kampus, karena dasar program kegiatan pembuatan
kripik nangka ini berasal dari kampus juga, sehingga mereka membuat produk
nangka kripik ini menjadi salah satu makanan ringan yang sering diincar para
mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Lokasi produk kripik nangka ini, putri dan kawan-kawan
mengambil lokasi di lendang Nangka Lombok timur.
Untuk harga kata Putri, sementara ini pihaknya menawarkan
kripik nangka ini dengan harga yang murah meriah sekitar Rp.15.000, untuk
pemasaran baru pada lingkup terdekat seperti teman ke teman, serta para
mahasiswa dan dosen serta seluruh sivitas academika Universitas Mataram.
Pada bagian lain untuk pemasaran diluar atau umum pihaknya
masih melakukan koordinasi dengan para pihak seperti ditempat poameran dan
lain-lain.
Pemasaran hasil produk kripik nangka ditempat-tempat pameran
belum dilakukan karena kami masih kekurangan informasi, dan kami juga menyadari
bahwa produk kami ini juga masih baru.
Artinya butuh bantuan para pihak untuk menginformasikan
kepada kami agar kami bisa lebih berkembang lagi dalam kegiatan usaha ini,”
ujar Putri.
Tetapi yang jelas, menjaga kualitas produk menjadi misi
utama kami, sebagai salah satu
starteginya dalam mempertahankan pelanggan. (**)