Ketua DPW PKB NTB, HL Hadrian Irfani. |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai kebangkitan Bangsa (PKB)
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Hadrian Irfani, mengungkapkan partai PKB
memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap kaum muda.
Ini dibuktikan dengan munculnya nama Syafi’i Efendi, Ketua Umum DPP
Wira Usaha Muda Nusantara (WMN), sebagai salah satu Bakal Calon Anggota
Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Dapil 2 Pulau Lombok.
“Insha Alloh, akan menjadi salah satu Calon Anggota Legislatif DPR
RI Dapil 2 Provinsi NTB. Beliau ini masih muda (31 th), ini menunjukan komitmen
PKB untuk memperjuangkan arah politik kaum muda,” ungkap HL Hadrian Irfani, saat
acara Launching Gerakan Semangat Baru NTB di GOR Pemuda, Kota Mataram, Rabu 08
Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Miq Ari ini mengaku sangat bersyukur dan
bangga dengan kiprah Syafi’i Efendi yang mendeklarasikan Gerakan Semangat Baru
NTB.
“Kami DPW PKB NTB sangat bersyukur beliau ini memiliki keinginan untuk
bersama-sama membangun NTB dan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota
Legislatif melalui PKB NTB 2024-2029,” ungkapnya.
Semangat yang digaungkan oleh Syafii Efendi, menurutnya, menjadi
pemantik atau pemicu bagi jajaran pengurus PKB NTB untuk lebih optimis
mendulang kemenangan Pemilu 2024.
“Apalagi kita ketahui bersama berdasarkan data yang dirilis KPU bahwa
lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 nanti adalah pemuda atau kaum
millenial. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini secara baik agar bagaimana
para pemuda dan kaum millenial dapat menyalurkan aspirasi politiknya dalam
rangka mengejar cita-cita atau target kita bersama membangun masyarakat NTB yang
lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.
Dengan hadirnya sosok Syafi’i Efendi, merupakan suatu kebanggaan
bagi PKB. Selain itu, lanjutnya, ini merupakan wujud pengkhidmatan PKB dalam
rangka mencapai cita-cita bersama.
“Dengan hadirnya Syafii Efendi merupakan utusan dari pemuda dan
millenial NTB dalam rangka meraih cita-cita membangun daerah tercinta ini
melalui parlemen,” sambungnya.
Pihaknya memuji platform serta visi dan ‘mimpi’ yang diusung oleh
sosok Syafii Efendi.
“Semuanya jelas adanya. Karena semuanya jelas maka saya berharap
pada hari ini, Bismillah kita ikhtiarkan bersama dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan kita dan mengantar Syafii Efendi menuju DPR RI. Pada tahun 2024
nanti saya berharap pada seluruh relawan, simpatisan, seluruh pemuda serta
komunitas apapun yang ingin mewujudkan impian pemuda dalam rangka membangun
bangsa dan daerah tercinta, maka harapan itu ada pada sosok Syafii Efendi,”
ungkapnya.
Pihaknya berharap agar semua relawan dan simpatisan Syafii Efendi
dapat mulai bergerak secara masif untuk memenangkan Syafii Efendi.
“Bergerak door to door, tidak hanya dalam dunia media sosial saja. Sebab
di NTB masih banyak masyarakat kita yang belum mengenal platform media sosial. Adanya
komunitas-komunitas ini sangat memudahkan dalam melakukan sosialisasi dan
meningkatkan elektabilitas. Kalau kita bergerak masif, door to door, insha
Alloh kita semua bisa mengantarkan beliau sebagai salah satu pemenang Pemilu
2024,” kata Miq Ari.
Direktur Eksekutif Politician Academy, Bonggas Adhi Chandra.
Bonggas: Tiga Fakta Pemuda dan Politik
Sementara itu, Direktur Eksekutif Politician Academy, Bonggas Adhi
Chandra, mengungkapkan tiga fakta tentang pemuda dan politik.
Pertama, menurutnya hampir sebagian besar pemuda benci dan tidak
suka politik.
“Kenapa? Karena dunia politik dianggap dunia yang gelap, penuh
dengan intrik dan manuver,” kata Bonggas.
Kedua, jumlah anak muda di Indonesia lebih dari 50%. Bahkan di
Pemilu 2024 nanti, generasi Z dan millenial jumlahnya mencapai 58%.
“Artinya disini masa depan politik itu ada ditangan pemuda. Hanya
saja permasalahannya, keterwakilan pemuda di politik kurang dari 20%,” ujar
Bonggas.
Ketiga, didalam Pemilu yang namanya pemuda itu hanya dijadikan
sebagai objek pelengkap saja. Bukan sebagai aktor utama.
“Didalam Pemilu semua mengaku pemuda. Tapi setelah pemilu semua
dilupakan. Maka harus lebih banyak pemuda yang masuk kedalam politik dan
membuka mindsetnya terhadap politik,” kata Bonggas.
Alasan kaum muda masuk kedalam dunia politik, salah satunya adalah
bonus demografi.
“Bonus demografi terbaik kita ada di tahun 2034, dimana anak-anak
muda yang sekarang duduk didepan saya ini, 10 tahun kedepan itu yang akan duduk
di pemerintahan dan akan menjadi calon-calon legislatif dan menjadi pemimpin
bangsa. Oleh karena itu kaum muda tidak boleh memiliki mindset yang buruk
terhadap politik,” ujarnya.
Bacaleg DPR RI Dapil 2 NTB dari PKB, Syafii Efendi.
Syafii Efendi: Saya Tunggu Tenaga dan Pikirannya untuk Mengantar Kita ke Senayan
Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil 2 NTB dari PKB, Syafii
Efendi, mengungkapkan tiga hal pokok alasannya maju bertarung dalam kontestasi
Pemilu 2024.
Pertama, alasan semangat baru NTB. Hari ini pihaknya menegaskan
akan memulai semangat baru NTB.
“Gerakan semangat baru NTB ini adalah ikhtiar kita untuk memberikan
perbedaan tindakan terhadap aksi yang telah kita capai. Selama ini kita sudah
bohong terhadap diri kita sendiri. Setiap malam kita berdoa perubahan, besok
lagi kita melakukan hal yang sama. Sama dengan politik, tiap tahun kita
berharap ada perbedaan, tapi kita memilih orang yang sama dengan karakter yang
sama,” kata sosok yang menjabat juga sebagai Presiden Organisasi Pemuda Islam
Indonesia.
Ketika ingin mendapatkan hasil yang berbeda, maka cara yang
digunakan harus berbeda.
“Dan kalau ingin hasil yang berbeda, maka orangnya harus berbeda. Tidak
bisa itu-itu aja. Semangat baru NTB harus dimulai dari platform berfikir ini,”
cetusnya.
Kemudian platform didalamnya termasuk kepemimpinan yang berkarakter.
Selanjutnya adalah kekuatan di bidang ekonomi.
“Saya maju ke politik dengan catatan keluarga saya sudah beres
secara ekonomi. Jadi saya sudah tidak berurusan lagi dengan ekonomi keluarga.
Saya fokus untuk bertahan ditempat yang lebih sulit lagi,” katanya.
Pertarungan dalam politik bukanlah pertarungan soal uang, bukan
pertarungan pikiran. Tapi ini menurutnya adalah pertarungan peradaban yang
sangat berkaitan erat dengan hajat hidup masyarakat.
“Oleh karenanya semangat baru NTB harus hadir di tempat anda. Supaya
daerah kita ini bisa dipimpin oleh orang-orang baik dan berani,” tegasnya
lantang.
Kenapa 2024? Menurutnya pada 2034 dan 2045 nanti Presiden Indonesia
harus lahir dari golongan anak yang bukan orang kaya.
“Jadi kita harus bangga jadi orang miskin dan susah karena dilatih
dalam kesakitan sehingga bisa menjadi orang yang kuat,” ujarnya.
Kenapa PKB? Pihaknya mengaku memimpin organisasi OKI sejak tahun
2019 kemudian berkeliling dunia seperti eropa dan timur tengah.
Dari situ pihaknya mengaku bahwa Cuma Pancasila yang bisa
mengakomodir berbagai keberagaman yang ada.
Sehingga ciri utama politiknya adalah Politik Indonesia yakni Islam
dan Nasionalisme.
“Dan menurut saya partai yang mengakomodir ini adalah PKB. Itu
adalah pilihan saya,” tegasnya.
Jelang Pemilu 2024 atau dalam kurun satu tahun kedepan, pihaknya
mengajak semua relawan dan simpatisannya untuk berjuang mengantarkan dirinya ke
Senayan.
“Saya tunggu tenaga dan pikirannya untuk sama-sama mengantarkan kita ke sebuah tempat yang lebih baik agar saya bisa mampu berkontribusi banyak untuk NTB ini,” pungkasnya. (GA. Im*)