![]() |
Wakil Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Piotr Stevan Firius, dan Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah. |
Mataram, Garda Asakota.-
Tak terasa masa lima (5) tahun kepemimpinan Gubernur dan
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), DR H Zulkieflimansyah dan DR HJ Siti
Rohmi Djalillah, beberapa bulan lagi akan segera berakhir.
Salah satu program NTB Gemilang dalam aspek pendidikan adalah
program beasiswa S2 dan S3 ke berbagai Negara besar di dunia.
Salah satu Negara tempat penempatan mahasiswa S2 dan S3 asal
NTB memperdalam ilmunya adalah Negara Polandia yaitu salah satu Negara yang
berada di bagian Eropa Tengah.
Wakil Duta Besar Negara Polandia untuk Indonesia, Piotr Stevan
Firius, menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya program beasiswa NTB
yang sudah mencapai lima (5) tahun.
Polandia sebagai Negara pertama yang bekerjasama dengan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam menerima mahasiswa beasiswa S2 dan S3 asal
NTB, berterimakasih karena telah menerima mahasiswa berbakat dari NTB yang
sudah menempuh studi S2 dan S3 di Polandia.
“Sejak angkatan pertama tahun 2018, jumlah mahasiswa asal
NTB yang menempuh pendidikan di Polandia sudah lebih dari 100 orang,” ujar Piotr
saat acara Jumpa Bang Zul di Kantor Gubernur NTB, Senin 20 Maret 2023.
Pihaknya mengaku sangat senang karena mahasiswa yang
melanjutkan studi magister di Polandia termasuk diantara orang-orang yang akan menciptakan
elit di NTB dan di Indonesia.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat dan apresiasi
atas dedikasi dan komitmen Pemprov NTB khususnya bapak Gubernur serta Timnya.
Suksesnya program ini berkat visi dan tekad yang luar biasa dari beliau. Bapak
Gubernur, angkat topi untuk anda dan tim anda,” ucap Piotr.
Pihaknya mengaku sudah berada di Indonesia hampir empat (4)
tahun dan sangat yakin Indonesia dan Provinsi NTB sangat kaya dengan
orang-orang muda yang berbakat dan dinamis.
Program beasiswa NTB adalah sarana yang sempurna untuk
memberikan kesempatan pendidikan yang luas kepada orang-orang yang luarbiasa
ini. Mahasiswa muda yang menjanjikan dan menjadi peneliti-peneliti di masa
mendatang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Pemprov NTB atas
pencapaian ini,” timpalnya.
Negara Polandia selalu memposisikan pendidikan sebagai
prioritas kebijakan publik. Siswa sekolah Polandia termasuk yang terbaik pada
survey OECD.
“Universitas Polandia menawarkan pendidikan terbaik dengan kualitas harga yang
terjangkau. Polandia adalah Negara yang ramah, aman dan terbuka,” kata Piotr.
Mendapat pujian itu, Gubernur NTB, DR H Zulkieflimansyah, mengaku
program beasiswa pendidikan S2 dan S3 itu bagi masyarakat NTB merupakan
investasi yang sangat berharga dan bersifat jangka panjang.
“Kalau program pendidikan ini hasilnya jauh kedepan. Dan NTB
akan sangat bangga punya orang-orang yang sangat confidence saat sekarang.
Orang-orang yang percaya diri bahwa mereka tidak akan kalah dengan orang-orang
bule sehingga ketika ada global events, orang-orang kita tidak lagi minder,”
kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Keberhasilan program beasiswa S2 dan S3 ke Luar Negeri
menurutnya diluar dari ekspektasinya.
“Ini diluar dari yang kami bayangkan. Dan kedepannya, kita
akan coba kirimkan lebih banyak lagi tapi skemanya tidak semata dari APBD tapi
juga menggunakan indoman Fund,” kata Bang Zul.
Indoman Fund itu adalah sebuah skema dimana perusahaan
seperti PT AMNT, PT Sumbawa Timur Mining, Bank NTB Syariah dan
perusahaan-perusahaan lainnya menyimpan anggarannya didalamnya.
“Kepemilikan uang itu tetap menjadi milik perusahaan-perusahaan
itu. Namun uang itu tetap dikelola oleh Fund Manager untuk diinvestasikan di
pasar Modal yang lebih tinggi dari bunga Bank. Hasil keuntungannya itu yang
kemudian dimanfaatkan untuk membiayai Program Beasiswa,” pungkasnya. (GA. Im*)