Kepala Dinas PUPR NTB, Ir H Ridwan Syah. |
Mataram,
Garda Asakota.-
Sepertinya
dalam waktu yang tidak lama lagi sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan
akibat bencana banjir beberapa tahun lalu akan segera diperbaiki oleh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR).
Dalam
halaman web LPSE Provinsi NTB, proyek pekerjaan perbaikan Jembatan Desa II yang
berada di Kelurahan Jatibaru Timur Kota Bima sudah dilakukan tender oleh LPSE dengan nilai
pagu anggaran sebesar Rp4 Milyar.
Proses
tender tersebut diikuti oleh 29 perusahaan pengikut tender dengan penawaran
terendah pertama adalah CV YNT dengan nilai penawaran Rp3,5 Milyar lebih dan PT
BAM dengan nilai penawaran sebesar Rp3,7 M lebih.
Selain itu,
jembatan Kore Kenu Kecamatan Sanggar yang berada di ruas jalan piong juga sedang
dilakukan tender dengan pagu anggaran sebesar Rp4 Milyar.
Jembatan
lain yang sedang ditayangkan penenderannya adalah jembatan Medas pada ruas
jalan Rembiga-Pemenang dengan pagu anggaran sebesar Rp8 Milyar.
Tender pengerjaan
proyek penggantian jembatan Medas tersebut diikuti oleh 51 perusahaan peserta
tender dengan penawaran terendah adalah CV PR dengan nilai penawaran sebesar Rp6,4
Milyar lebih dan CV DM sebesar Rp7,021 Milyar lebih.
Selain jembatan,
Pemprov NTB melalui LPSE juga melakukan tender pengerjaan ruas jalan Wilamaci-Parado
dengan pagu anggaran sebesar Rp12,4 Milyar. Serta ruas jalan Lembar-Sekotong
dengan pagu anggaran sebesar Rp1,5 Milyar.
Kepala Dinas
PUPR NTB, Ir H Ridwan Syah, kepada wartawan, Senin 22 Mei 2023, menjelaskan proses tender sedang
berjalan.
“Iya sedang tender. Juni kontrak dan langsung kerja. Desember Insha Allah selesai,” jawab pria yang akrab disapa Dae Iwan singkat. (GA. Im*)