Antusiasme warga masyarakat menghadiri acara pembukaan MTQ di Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa malam (13/6/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Meski kerap mendominasi jadwal untuk menghadiri berbagai acara sesuai dalam agenda tentatif yang dikeluarkan oleh Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bima, nampaknya tidak semua jadwal itu mampu dipenuhi oleh Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, sekalipun posisinya berada di dalam daerah.
Hal itu dibuktikan dengan adanya dua gelaran acara MTQ yang digelar secara berbeda di tingkat Kelurahan yakni Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Senin malam 12 Juni 2023 dan di Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota pada keesokan harinya Selasa malam (13/6/2023).
Ketidak hadiran orang nomor satu di Kota Bima itu tentunya menuai tanda tanya dan kekecewaan dari warga. Padahal sebelumnya sesuai dengan jadwal tentatif yang dikeluarkan oleh Bagian Prokopim, salah satu agendanya adalah membuka kegiatan MTQ tingkat Kelurahan Jatiwangi.
Ketua Panitia MTQ tingkat Kelurahan Jatiwangi, DR. Khaeruddin saat dikonfirmasi via whatsaap (WA) membenarkan bahwa Walikota Bima batal hadir di acara pembukaan MTQ dengan alasan mendadak ada kegiatan lain yang lebih penting.
"Iya bukan pak Walikota yang menghadiri, diwakilkan pada Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Pengembangan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kota Bima.
Informasi awal Walikota akan datang, pas malamnya ada informasi Walikota ada kegiatan lain," katanya.
Berdasarkan penelusuran media ini, bahwa bukan saja pada malam pembukaan MTQ tingkat Kelurahan Jatiwangi Walikota berhalangan hadir, tapi juga pada saat pembukaan MTQ Kelurahan Jatibaru Barat yang digelar pada Selasa malam Walikota Bima juga berhalangan hadir entah dengan alasan apa.
Harusnya, kata warga, langkah antisipatif dilakukan oleh Prokopim untuk menghindari kekecewaan masyarakat, paling tidak jika Walikota tidak hadir maka Wakil Walikota, Feri Sofiyan, SH, bisa dijadwalkan juga kehadirannya.
Sebab, menurutnya kehadiran pimpinan daerah baik Walikota maupun Wakil Walikota merupakan penghargaan yang luar biasa bagi masyarakat, apalagi menjelang akhir masa jabatan bisa dimanfaatkan sebagai ajang silaturahim, mengingat selama ini ruang silaturahim sangat terbatas karena kesibukan kepala daerah. (GA. 212*)