Pose bersama EK dengan Pengusaha Turki dan Pengusaha Jakarta.
Jakarta, Garda Asakota.-
Kabupaten Bima memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang
cukup potensial. Hanya saja beberapa potensi SDA tersebut belum banyak dilirik
oleh investor.
“Kabupaten Bima itu kaya akan potensi SDA yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat Bima. Hanya saja belum dioptimalkan pemanfaatannya secara
maksimal,” ujar Bakal Calon Bupati Bima, Efendi Kusnandar (EK), kepada wartawan
media ini, Rabu 02 Agustus 2023.
Sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi
kekayaan SDA Kabupaten Bima, Efendi Kusnandar yang juga merupakan Pengusaha
Muda mengambil inisiatif untuk melakukan lobi-lobi dengan pengusaha besar Jakarta
dan pengusaha dari Turki.
“Baru saja, kami mendiskusikan soal rencana investasi di Kabupaten
Bima dengan pengusaha Turki, Halik Kaymak, Presiden Musiad, Independen
Industrialist and Businessmen Association di ruangan kantor PT Dredolf Indonesia,”
terang EK.
Pertemuan dengan pengusaha turki itu menurutnya membahas
potensi investasi di NTB, khususnya di Kabupaten Bima.
“Seperti potensi investasi di bidang kelistrikan, garam dan di
bidang pertanian. Insha Alloh, bisa nanti kita hadirkan investasi di Kabupaten
Bima,” terangnya.
Pengusaha turki itu menurutnya sangat tertarik dengan
pemaparan yang disampaikan dirinya.
“Bahkan nanti, Insha Alloh, pengusaha turki itu akan kita
undang khusus ke Kabupaten Bima dalam tahun ini untuk melihat secara langsung potensi
investasi disana seperti kelistrikan, garam, di bidang peternakan sapi, wisata
dan ikan,” timpalnya.
Pada hari sebelumnya, EK juga sempat mendiskusikan hal yang
sama dengan salah seorang pengusaha besar Jakarta, seperti Wakil Ketua Tionghoa
Indonesia, Jondras Kasrian, diruangan Kantornya di Gedung Sudirman Sahid Center
di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.
“Dalam pertemuan itu, kami juga mengajak bapak Jondras
Kasrian untuk berinvestasi di Kabupaten Bima. Dan beliau meresponnya dengan
baik,” terangnya.
Potensi SDA Kabupaten Bima itu menurut EK tidak kalah dengan
potensi SDA yang ada di daerah lain.
Sebut saja pada sektor pariwisata, menurutnya, Kabupaten
Bima memiliki potensi wisata pantai yang cukup bagus untuk dikembangkan.
“Potensi pertaniannya juga sangat bagus. Apalagi di sektor
perikanan, kualitas ikan Kabupaten Bima itu kualitas ekspor. Dan juga potensi
peternakannya juga melimpah. Potensi-potensi tersebut harus kita kelola
terlebih dahulu di Bima, baru kemudian disekspor keluar,” katanya semangat.
EK punya mimpi besar agar Kabupaten Bima itu ada kawasan industri
yang mengelola hasil pertanian, peternakan dan perikanan daerah.
“Supaya nilai jualnya bagus sesuai harapan masyarakat kita. Begitu
juga dengan Pariwisata, kita harus ada fasilitas-fasilitas yang mendukung,
supaya parawisata kita maju seperti di Bali dan Labuan Bajo,” pungkasnya. (GA.
Im*)