Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi (Paling Kanan) saat menerima penghargaan Olahraga Golden Award dari SIWO PWI Pusat di Hotel Novotel Balikpapan pada 28 Agustus 2023. |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mori Hanafi, berhasil mendapatkan
anugerah Olahraga Golden Award dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan
Indonesia (SIWO PWI) Pusat.
Anugerah Golden Award dari SIWO PWI Pusat ini diterima oleh
Ketua Umum KONI NTB dari Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, dalam acara Anugerah
Olahraga Golden Award VI Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh SIWO PWI Pusat di
Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (28/8/2023).
Dari 38 Provinsi di Indonesia hanya ada tiga (3) Provinsi
yang berhasil mendapatkan Anugerah Olahraga Golden Award tersebut, pertama
Ketua Umum KONI Sulawesi Barat, Ketua Umum KONI NTB dan Ketua Umum KONI Riau.
Ketua SIWO PWI NTB, Joni Martadinata, melalui Sekretaris
SIWO PWI NTB, Purwandi, mengungkapkan masuknya Ketua Umum KONI NTB, H Mori
Hanafi, untuk meraih penghargaan Olahraga Golden Award berdasarkan seleksi yang
sangat ketat.
“Masing-masing SIWO PWI daerah mengusulkan KONI Provinsi dan
KONI Kabupaten/Kota. Dan kemudian diproses oleh SIWO PWI Pusat yang kemudian
menjaring Lima KONI secara Nasional yang akan meraih penghargaan tersebut. KONI
NTB berada di nomor urut satu peraih penghargaan tersebut untuk kategori KONI Provinsi,”
terang Purwandi kepada wartawan.
Prestasi KONI NTB menyabet penghargaan tersebut menurutnya dikarenakan KONI NTB memiliki prestasi serta semangat dan konsisten yang tinggi dalam memajukan prestasi olahraga didaerah.
Sejumlah prestasi itu seperti keberaniannya untuk
mengajukan diri sebagai tuan rumah PON Tahun 2028 dan berhasil terpilih menjadi
tuan rumah PON tahun 2028 bersama dengan NTT.
Selain itu, ia juga menyebutkan, KONI NTB berhasil
meningkatkan prestasi dan rangking pada saat pelaksanaan PON Papua.
“KONI NTB berhasil tembus 10 besar dan menduduki posisi ke-IX
dari Provinsi lain. Itu merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa
ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI NTB,” kata Purwandi.
Dan ditahun 2023 ini, ditengah keterhimpitan anggaran yang
dihadapi. KONI NTB menurutnya tetap berani menjalankan Pelatda.
“Padahal belum ada anggarannya akan tetapi program kerjanya
tetap dijalankan. Inilah yang diapresiasi sehingga KONI NTB berhasil menyabet
penghargaan Olahraga Golden Award itu,” timpalnya.
Sementara itu, Menpora RI, Dito Ariotedjo, yang menyampaikan
sambutan lewat virtual mengungkapkan SIWO Golden Award berfungsi sebagai
mercusuar inspirasi dan mengingatkan kita akan ketinggian yang dapat dicapai
melalui semangat, kreativitas, dan komitmen.
Ia juga mengatakan Golden Award SIWO PWI Pusat menjadi bukti
dari kekuatan untuk mengenali kecemerlangan serta menumbuhkan budaya apresiasi.
Menpora Dito pun menyampaikan terima kasih kepada
penyelenggara dan juga sponsor yang telah menyukseskan acara ini.
"Setiap pemenang mewakili kisah unik tentang ketekunan
dan pencapaian. Kisah-kisah mereka menyalakan percikan motivasi dalam diri
kita, mendorong kita untuk berjuang mencapai kejayaan dan mengejar
impian," terang Menpora Dito.
Menpora Dito menilai penghargaan kepada insan olahraga
penting untuk memacu prestasi.
"Kita berkumpul untuk merayakan keunggulan, inovasi,
dan pencapaian luar biasa diberbagai bidang. Penghargaan ini menandai puncak
dari kerja keras dan dedikasi," kata Menpora Dito dalam sambutannya secara
virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (28/8).
Lebih lanjut, Menpora Dito mengajak semua pihak untuk
menjadikan kesempatan tersebut sebagai inspirasi dan juga pengingat bahwa
aspirasi kita dapat menghasilkan hal yang luar biasa.
"Semoga Golden Award ini bisa menyinari mereka yang
mendorong batas atas kontribusi yang luar biasa. Selamat kepada para pemenang,
selamat menyongsong masa depan yang penuh dengan pencapaian besar lagi,"
jelas Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari berharap
olahraga di Tanah Air bisa terus berkembang dan maju. Sehingga bisa mencapai
prestasi-prestasi diberbagai ajang kejuaraan kedepanya.
"Olahraga kita harus terus maju dan berkembang. Begitu
juga dengan kesejahteraan atlet-atlet berprestasi harus diperhatikan,"
tuturnya.
Dalam acara yang didukung oleh FIFgroup, Pupuk Indonesia dan
Permodalan Nasional Madani (PNM) itu peraih penghargaan utama adalah:
Atlet Terbaik Putra: Veddriq Leonardo (Panjat Tebing)
Atlet Terbaik Putri: Janis Rosalita (Finswimming)
Atlet Harapan Putri: Priska Madelyn Nugroho (Tenis)
Atlet Harapan Putra: Rahmat Erwin Abdullah (Angkat Besi)
Tim Terbaik: Timnas U-22 SEAG 2023 Kamboja (Sepakbola)
Pelatih Terbaik: Indra Sjafri (Sepakbola)
Pembina Terbaik: Prabowo Subianto (Pencak Silat)
Atlet Terbaik Putra Difabel: Saptoyogo Purnomo
(Para-Atletik)
Atlet Terbaik Putri Difabel: Rina Marlina (Para- Badminton)
Pelatih Terbaik Difabel: Bayu Widhie Hapsara (Para-Tenis
Meja)
Selain itu diberikan juga penghargaan untuk kepala daerah
peduli olahraga, inspirator olahraga dan KONI Terdinamis. (GA. Im*)