-->

Notification

×

Iklan

Nurnaningsih Tambah Koleksi Dosen Bergelar Doktor, Tamsis Siapkan Prodi Pascasarjana

Monday, August 28, 2023 | Monday, August 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-28T13:05:45Z
DR Nurnaningsih



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-



Capaian manis seolah tak pernah usai ditorehkan kampus STKIP Taman Siswa Bima. Lagi-lagi Perguruan tinggi yang bergerak di dunia pendidikan itu kembali mengguncang Bima dengan gebrakan yang fantastis. 



Tamsis seakan belum puas dengan tren positif yang dicatatkan dalam rentang waktu beberapa tahun ini. Baik prestasi di bidang akademik hingga sumber daya dosen.



Deretan gebrakan yang selama ini didengungkan perlahan menuai hasil. Masih terasa hangat, di awal bulan lalu kampus dengan tagline Beradab itu kedatangan satu orang doktor yang tidak lain adalah dosen setempat. Kali ini, Tamsis kembali menambah pundi-pundi koleksi dosen terbaiknya dengan gelar doktor. 



Ia adalah Dr. Nurnaningsih. Dosen cantik pada Prodi Bahasa Inggris ini sukses menyudahi pendidikan doktoralnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dengan gelar barunya, Nurnaningsih mesejajarkan dirinya dengan deretan doktor-doktor di Tamsis. 



Perempuan dengan senyuman khas ini memiliki track record karier yang keren. Ia tidak saja menjadi dosen terbaik, namun juga dosen pertama yang bergelar doktor dari alumni kampus STKIP Tamsis. 



Sebelum menjadi dosen, putri sulung H. Marwan Guru SMPN 7 Jatiwangi Kota Bima ini sempat menjadi asisten dosen pasca lulus sebagai cumlaude Tamsis tahun 2011. Dara kelahiran Bima ini kemudian diangkat menjadi dosen tetap usai menyelesaikan studi magister pendidikan bahasa. Tak butuh waktu lama bagi ibu dua anak ini untuk mendapatkan penghargaan dosen profesionalnya.



Namun, belum sempat menikmati tunjangan sertifikasi dosen, Nurnaningsih memilih melanjutkan studi doktor di UNY. Dengan tambahan satu doktor lagi, menajdikan STKIP Taman Siswa Bima sebagai salah satu kampus idola baru di NTB. Bahkan, saat ini kampus pendidikan kebanggan masyarakat Bima itu akan membuka Prodi Pascasarjana (S-2).


Bincang santai Dr. Nurnaningsih bersama Ketua STKIP Taman Siswa, DR. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. 



Doktor muda NTB, Dr. M. Firmansyah merespon positif capaian STKIP Taman Siswa Bima saat ini. Bahkan ia tak canggung menyebutkan Tamsis sebagai kampus idola di NTB dan bahkan Indonesia Timur. Hal ini disampaikan melalui facebook pribadinya yang dipost beberapa saat setelah dosen Tamsis meraih gelar doktor.



“Tamsis kembali menarik perhatian. Sekaligus diperbincangkan kalangan intelektual Mbojo. Usia seumur jagung telah banyak tapak kaki. Bila terus "berulah" lama-lama jadi kampus idola baru di NTB. Bahkan Indonesia Timur,” tulis Dr. M. Firmansyah.



Doktor berdarah Bima ini, juga menyoroti fasilitas dan sarana prasarana perkuliahan yang ada di Tamsis. Bahkan, ia melihat bahwa Tamsis punya rencana untuk “tendang keluar” dosen-dosen level S-2.



“Setelah merombak beberapa bangunan. Juga Perkuat soft skill dengan lomba menulis dan sejenisnya. Kini Tamsis berencana "tendang keluar" dosen level S-2 di kampus. Keluar untuk studi lanjut S-3,” sambungnya.



Diakui, Dr. Firmansyah selalu mengikuti perkembangan kampus di NTB. Khususnya STKIP Taman Siawa Bima. Menurutnya, dalam Semester ini ada 7 orang diberangkatkan untuk melanjutkan studi S-3. Sembari menunggu pulang yang lain. 



“Semester depan tentu akan direncanakan lagi. Sampai mungkin tanpa sisa. Tetap doa kepada Allah yg nomor wahid. Semoga dipermudah jalan. Bila daerah semakin banyak intelektual. Tinggi ilmunya. Semakin kerucut arah diskursus pembangunan daerah. Sekaligus realitasnya. Yaitu intelektual yang benar-benar bergelut dengan ilmu dan riset. Bukan yang sekadar bangga dengan gelar,” tutur Dr. Firmansyah dalam status Facebooknya.



“Saya belum kompeten model begitu. Yaitu Bergelut dengan ilmu dan riset. Saya masih ke sana kemari. Saya tidak mampu berlama-lama di lab dan ruang-ruang riset. Tapi ke depan mudah2an ke situ. Dr. Ibnu (Ketua STKIP Tamsis, red) sebagai ketua Tamsis punya komitmen tuk wujudkan peradaban kampusnya. 



Tentu imbasnya juga nanti dirasakan daerah. Sahabat saya ini visi dan cara pandangnya jauh ke depan. Saya-pun komitmen tuk tetap dampingi. Beri masukan. Tuk wujudkan kampus Tamsis berkontribusi tuk bangun daerah,” tegas Dr. Firmansyah.



Dia pun menyampaikan ucapan selamat jalan kepada para dosen Tamsis yang berangkat Studi doktoral. “Pulanglah membawa marwah. Generasi Bima tengah menunggu narasi-mu. Berdasar ke dalaman renunganmu. 



Selamat membangun untuk Tamsis dan selamat serta sehat sobatku Dr. Ibnu Khaldun. Sukses Taman Siswa Bima dan Ibnu Khaldun,” ucapnya menutup tulisan di facebook pribadinya.



Sementara itu, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi juga ikut-ikutan menulis pada diding facebooknya. Anak sulung dari tiga bersaudara ini ikut bangga dengan raihan para dosennya yang begitu gigih mengejar gelar doktor hanya untuk membangun kampus Tamsis yang jauh lebih baik.



“Bertambah lagi dosen selesai program doktor, awal Agustus dosen di prodi matematika dan di akhir bulan Agustus dosen prodi bahasa inggris dan masih di tahun 2023 akan ada satu dosen tetap target selesai kuliah doktor, insya Allah barakallah,” ujar Dr. Ibnu sapaan akrabnya.



Selain itu, doktor jebolan Universitas Indonesia ini menyampaikan bahwa Tamsis masih memiliki 3 orang dosen lagi yang tercatat lulusan sarjana Tamsis Beradab yang akan menyelesaikan program doktor dengan estimasi tahun 2024. Mereka terbagi 2 dosen  dari prodi pendidikan olahraga dan 1 dosen prodi pendidikan IPS.



“Alhamdulillah di tahun 2023 ini bertambah 4 dosen tetap lulus masuk program doktor pendidikan IPA, 1 dosen prodi ilmu hukum. Jadi total 15 dosen sedang kuliah program doktor dengan target selesai tahun 2024-2026  dan 6 dosen doktor sedang aktif tridarma,” tulisnya dalam status facebook.



Panitia seleksi anggota KPU Provinsi NTB tahun 2018 ini, menyampaikan selamat untuk dosen lulusan Tamsis Beradab meraih gelar doktor di usia kampus ke 16 tahun. Raihan itu sungguh menginspirasi.



“Insya Allah dengan bertambahnya dosen doktor yayasan pendidikan Taman Siswa yang didirikan oleh almarhum H. Sudirman Ismail dan Gaju Abdul Wahab M. Tahir sedang mempersiapkan Prodi pasca sarjana, mohon doa dan dukungan,” tutupnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update