![]() |
Drs. Dahlan, Kadiskop dan UKM Kabupaten Bima saat menyampaikan sambutan di acara Diklat Kewirausahaan bagi para pelaku UMKM. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima menghelat kegiatan Diklat Kewirausahaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di aula pertemuan Hotel la Ila, Senin (18/9/2023). Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan wawasan para pelaku wirausaha
Diklat ini ditandai dengan penyematan secara simbolis tanda peserta kepada 2 orang perwakilan UKM di Aula Pertemuan Hotel La Ila.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima, Drs Dahlan mengatakan, UKM merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.
Dengan pelatihan ini, kata dia, diharapkan UMK menjadi terampil dan mandiri, serta mampu membuka peluang usaha, dan menciptakan produk yang dapat bersaing di pasaran.
Senada dengan Kadis, Kepala Bidang Koperasi UKM Dinas Koperasi dan UKM, M.Tohir, SE, dalam laporannya mengatakan, Diklat yang diikuti 35 calon wirausaha baru, wirausaha pemula, dan pelaku UMK tersebut ditujukan bagi peningkatan pemahaman kewirausahaan dan SDM bagi pelaku UMK di Kabupaten Bima, serta peningkatan kualitas produk dan pemasaran.
*Sejumlah akademisi, praktisi dan pelaku UMKM yang memiliki sertifikat Kompetensi akan menjadi narasumber Diklat," singkatnya.
Sementara itu, Bupati Bima yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bima, Ir. Syaifudin, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima yang diakui sangat fokus dan konsisten dan akan menumbuh kembangkan usaha mikro kecil menengah secara berkelanjutan.
Terkait pelaksanaan Diklat, Bupati memaparkan, Diklat keterampilan teknis bagi usaha kecil dan menengah sangat penting sebagai wahana bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Pasca pelatihan, para peserta diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan etos kerja produktif. "Juga dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang merupakan modal dasar dalam menjalankan usaha," ujar mantan Kadis Peternakan dan Keswan ini. (GA. 212*)