Tim Seleksi Bakal Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota NTB 1 saat menggelar konferensi pers pada Selasa 24 Oktober 2023.
Mataram, Garda Asakota.-
Tim Seleksi Calon Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten dan Kota se-Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan mulai membuka
tahapan pendaftaran Bakal Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota se-NTB periode
2024-2029 pada 24 Oktober hingga 30 Oktober 2023.
Tim seleksi (Timsel) Bakal Calon Anggota KPU Kabupaten dan
Kota se-NTB ini terbagi kedalam dua (2) Tim yakni Tim Seleksi NTB 1 yang
meliputi lima (5) Kabupaten yakni di Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Kota
Bima, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Tengah.
Tim Seleksi NTB 1 diketuai oleh Baiq Santi Rengganis,
Sekretaris Tim Seleksi, Zulhadi, Anggota Tim Seleksi, Hari Witono, Dewi Nala
Puspidasari dan Abdul Azis.
Sementara Tim Seleksi NTB 2 meliputi Kabupaten Bima,
Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram dan Kabupaten
Lombok Barat.
Tim Seleksi NTB 2 diketuai oleh Vici Handalusia Husni,
Sekretaris Tim Seleksi, Suaeb Qury, Anggota Tim Seleksi, Muhammad Naim, Diangsa
W Agian, dan Rudi Hidayat.
Tim Seleksi ini direkrut dari beberapa unsur yang terdiri
dari akademisi, profesional, dan juga dari tokoh masyarakat.
“Tim seleksi ini nantinya akan melakukan tahapan-tahapan seleksi
anggota KPU Periode 2024-2029,” ujar Ketua Tim Seleksi NTB 1, Baiq Santi
Rengganis, saat menggelar konferensi pers pada Selasa 24 Oktober 2023 di
Sekretariat Tim Seleksi Jalan Gili Trawangan Nomor 1 Karang Baru Selaparang
Mataram.
Adapun jadwal tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota KPU
Kabupaten/Kota se-NTB periode 2024-2029 yakni dimulai dari pengumuman
pendaftaran dimulai 24 Oktober sampai dengan 30 Oktober, Pendaftaran mulai 24
Oktober sampai dengan 04 November, Penelitian Administrasi mulai 24 Oktober
sampai 11 November.
Perpanjangan pendaftaran mulai 05 November sampai dengan 10
Nobember, Penetapan Hasil Penelitian Administrasi mulai 12 November sampai 13
November, Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi pada tanggal 14 November
sampai 16 November.
Seleksi tertulis dan tes psikologi pada 17 November sampai 26
November, Penetapan hasil seleksi tertulis dan tes psikologi pada 27 November
sampai 28 November, Pengumuman hasil seleksi tertulis dan tes psikologi pada 29
November sampai 30 November.
Masukan dan tanggapan masyarakat pada 29 November sampai 04
Desember, Tes Kesehatan pada 01 Desember sampai 03 Desember, Wawancara pada 04
Desember sampai 08 Desember, Penetapan hasil tes kesehatan dan wawancara pada
09 Desember sampai 10 Desember, Pengumuman hasil seleksi anggota KPU Provinsi
dan Kabupaten/Kota pada 11 Desember sampai 12 Desember, dan penyampaian nama
calon anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota pada 11 Desember sampai 13
Desember 2023.
“Kami ingin menegaskan siapapun yang akan menjabat atau
menduduki anggota KPU ini adalah orang-orang yang berintegritas dan kredibel,”
tegas Baiq Santi Rengganis.
Pihaknya berjanji Tim Seleksi akan mengemban amanah dengan
sebaik-baiknya sampai dengan terbentuknya komposisi sampai dengan dua kali
kebutuhan anggota KPU yakni 10 orang di masing-masing Kabupaten/Kota.
“Tim seleksi bekerja dengan cara kolektif kolegial dengan
mengedepankan solidaritas dan integritas. Tidak ada tendensi apapun dalam
artian netral baik secara posisi maupun netral secara institusi,” ujarnya.
Anggota Tim Seleksi NTB 1, Hari Witono, juga menyebut tim
seleksi tidak memiliki korelasi dengan siapapun dan akan bekerja sesuai dengan
panduan yang diberikan.
“Sehingga kalau ada titipan-titipan, insha Alloh sama sekali
kami jauh dari itu,” kata Hari.
Sementara anggota Tim Seleksi NTB 1 lainnya, Abdul Azis,
menegaskan dengan adanya aplikasi siakba.kpu.go.id akan menepis adanya
kecurigaan masyarakat terkait proses seleksi tersebut yang sarat dengan
kepentingan.
“Aplikasi itu bisa dibuka oleh umum. Dan semua peserta bisa
melihat di aplikasi siakba tersebut,” terangnya.
Bahkan menurutnya 15 menit sebelum pelaksanaan test
tertulis, aplikasi seleksi tertulis itu baru diinstall.
“Dan yang menginstall bukan tim seleksi,” timpalnya.
Pelaksanaan tes psikologi dan tes kesehatan juga dihandel
oleh TNI.
“Langsung didatangkan dari pusat. Jadi kami tim seleksi
hanya melakukan verifikasi dan penilaian paska pelaksanaan test tersebut. Dan
semua pihak bisa mengawasi proses pelaksanaan seleksi ini. Jadi tidak ada hal
yang ditutupi semua tahapan bisa dipantau,” ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan oleh Sekretaris Tim Seleksi NTB
2, Suaeb Qury. Menurutnya, ketika ditanya soal profesionalitas, anggota tim
seleksi ini sudah teruji tingkat profesionalitasnya.
“Insha Alloh, profesionalitas kita semuanya sudah teruji,”
pungkasnya. (GA. Im*)