Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Memasuki usia 5 tahun Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La Rimpu) menggelar pemberian penghargaan bertajuk La Rimpu Award kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai program lembaga tersebut yang diserahkan Minggu (24/12/2023) di Learning Center La Rimpu, Kalikuma Educamp & Library Pantai Ule Kelurahan Jatiwangi-Kecamatan Asakota.
Didampingi Bupati Bima, Penjabat Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, juga ikut memberikan penghargaan di acara La Rimpu Award. |
Pada kesempatan tersebut hadir pula Penjabat Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan S.Pd, Ketua LPA Kota Bima Hj. Juhriati, Kepala OPD terkait Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, mengungkapkan, dengan penganugerahan (Award) kepada para pihak yang telah berkontribusi, maka semua akan berpacu untuk mendorong peningkatan partisipasi dalam beragam kegiatan yang ada.
Di hadapan Pembina La Rimpu yang juga Direktur Alamtara Institute Prof.Dr. Abdul Wahid, M.Ag., M.Pd dan Direktur Lq Rimpu Prof. Dr. Atun Wardatun M.Ag serta para pegiat Sekolah Rintisan Perempuan tersebut, Bupati Bima secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pendiri La Rimpu yang telah turut melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat khususnya di Desa rawan konflik.
Tentunya, kata dia, ikhtiar bersama ini membutuhkan waktu untuk memberikan kesadaran semua pihak untuk merdeka belajar, kesempatan orang tua untuk bekerja dan perempuan untuk mendukung ekonomi keluarga
Sebelumnya, Direktur La Rimpu Prof Atun Wardatun dalam pengantarnya di hadapan Bupati dan Penjabat Walikota memaparkan, dalam 5 tahun perjalanan institusi yang dipimpinnya, ada keberhasilan dan kekurangan. Kita berharap semua pihak bergandengan tangan membantu pemerintah.
Menurutnya, La Rimpu sudah melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga, membantu menciptakan perdamaian pada delapan desa dampingan dengan prinsip membangun dari dalam diri.
Lembaga ini juga sudah menjadi salah satu kelompok strategis di tengah masyarakat dengan mengembangkan early warning system EWS) bagi pencegahan Dini potensi konflik dan berbangga jika bisa menjadi model kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Setelah sesi sambutan Bupati dan Walikota acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para pegiat pemberdayaan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. (GA. 212*)