Caleg DPRD NTB dari Partai Persatuan Pembangunan Dapil III dan IV Lombok Timur, Ian Mustafa Ilham dan Riska Februari Mustafa.
Mataram,
Garda Asakota.-
Hari ‘H’
pencoblosan sisa beberapa hari lagi. Namun ada banyak kejadian tidak terduga
yang seketika terjadi pada Pemilu 2024 ini.
Salah satunya adalah deklarasi mundurnya dua orang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD NTB dari PPP untuk dapil III dan IV. Mereka mendeklarasikan diri mundur dari pencalonan menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024
.
Dua calon
itu, yakni Riska Februari Mustafa dan Ian Mustafa Ilham. Mereka mengaku merasa
tidak nyaman dengan ulah petinggi PPP NTB yang dianggap tidak akan memberikan
ruang pada keduanya jika terpilih pada Pileg 2024.
Bahkan,
santer terdengar jika terpilih, maka keduanya akan diganti alias di PAW.
Caleg PPP
DPRD NTB dapil IV, Ian Mustafa Ilham mengaku kecewa dengan sikap petinggi DPP
yang tidak mengakomodir para saksi yang direkomendasikannya.
Padahal,
dirinya sudah merekrut para saksi di kampung halamannya di semua TPS di Montong
Tangi di Kabupaten Lombok Timur.
"Tapi
saat kita diminta rekomendasikan nama-nama untuk saksi-saksi, tapi kok satupun
saksi saya tidak diakomodir oleh partai," kata Ian pada wartawan dalam
pesan WhatsAppnya, Kamis sore, 8 Februari 2024.
Ia
memastikan, dirinya sudah mengumpulkan ribuan para pendukungnya untuk tidak
memilih dirinya bersama Riska Februari Mustafa di Pileg 2024. Sebab, kendati
sudah mengeluarkan cukup banyak dana untuk membiayai kegiatan politik yang
dilakukannya selama ini.
Namun,
hal itu tidak menjadi masalah untuknya. Sebab, untuk apa terus bertahan di
partai berlambang Kab'ah manakala dirinya dipermainkan.
"Hari
ini, saya dan ribuan pendukung saya kumpul untuk deklarasi keluar dari
pencalonan PPP tapi untuk DPR RI, kita pilih tetap Bu Hajjah Wartiah,"
ujar Ian.
Lebih
lanjut dikatakannya, dalam pertemuan hari ini, dirinya membebaskan para
pendukung untuk memilih caleg manapun untuk DPRD NTB dapil Kabupaten Lombok
Timur bagian Utara dan Selatan.
"Bismillah,
mulai hari ini saya keluar dan pamit dari PPP dan saya bebaskan mereka untuk
memilih caleg manapun," tandas Ian Mustafa Ilham. (***)