Penjabat Gubernur NTB diwakili Pj Sekda Ibnu Salim, M.Si melanjutkan Safari Ramadhan 1445 H dengan mengunjungi masyarakat Kelurahan Leneng, Lombok Tengah Rabu, (27/3/24).
Mataram,
Garda Asakota.-
Penjabat
Gubernur NTB diwakili Pj Sekda Ibnu Salim, M.Si melanjutkan Safari Ramadhan
1445 H dengan mengunjungi masyarakat Kelurahan Leneng, Lombok Tengah Rabu,
(27/3/24).
Kegiatan
Safari Ramadhan diadakan di Masjid Miftahul Jannah Leneng, dengan rangkaian
kegiatan dimulai dari meninjau operasi pasar murah di pinggir jalan masuk
masjid yang di adakan oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Disperindag, yang
menjual berbagai kebutuhan pangan masyarakat seperti beras dan minyak goreng
dengan harga relatif murah guna menekan inflasi daerah. Sehingga disambut
positif oleh masyarakat.
Pj Sekda
NTB, Ibnu Salim menyampaikan permohonan maaf karena Pj Gubernur berhalangan
hadir pada kegiatan safari Ramadhan yang ke-3 kali ini.
"Ini
adalah tempat ke-3 kita melakukan Safari untuk menjalin silaturahmi pada bulan
Suci Ramadhan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan gerak pasar murah dalam
rangka mengurangi beban masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan murah
menjelang idul Fitri," Ungkap Abah Ibnu sapaan akrab Pj Sekda.
Ditambahkan
Ibnu, terkait hal itu ini menjadi tugas pemerintah daerah untuk menahan lajunya
kenaikan harga barang kebutuhan pokok, yang juga menjadi kebijakan nasional
untuk menekan inflasi di daerah, menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat
perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM dengan menampilkan produk-produk
lokal daerah.
Dihadapan
jamaah dan Sekda Lombok Tengah yang mewakili Bupati, Abah Ibnu menyampaikan
rasa syukur dan datangnya bulan suci Ramadhan mempererat tali silaturahmi dan
kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Rangkaian Safari Ramadhan kali ini juga diisi dengan kegiatan silaturahmi, buka puasa bersama, Shalat Magrib Berjamaah, dan shalat Isya berjamaah. serta dirangkaikan dengan pemberian bantuan fisabilillah untuk takmir masjid, pengurus masjid, santunan untuk anak yatim serta tokoh masyarakat setempat. (**)