![]() |
Presiden RI, saat meresmikan Inpres Jalan di Desa Lembar (2/5/2024). |
Mataram, Garda Asakota.-
Presiden Republik Indonesia
(RI) Ir. H. Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi
Nusa Tenggara Barat dalam upaya meningkatkan konektivitas dan infrastruktur
transportasi di wilayah NTB.
Acara peresmian itu dihadiri
Menteri PUPR, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, sejumlah pejabat
pemerintah daerah, termasuk Pj Gubernur NTB, serta para pemangku kepentingan
terkait aspek pembangunan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun kemarin dengan telah membangun lima ruas jalan di empat kabupaten dengan total panjang 40,63 kilometer (Km). Diantaranya Kabupaten Lombok Barat, Lembar-Sekotong (Pelangan-Segmen-Lembar -Gili Mas), Kabupaten Sumbawa Barat Polamata Jelanga, Kabupaten Sumbawa Sabedo Dalam-Bukit Planing- Lenangguar- Teladan dan terakhir di Kabupaten Bima Wilamaci -Karumbu- Sape. Menghabiskan biaya sebesar 211 miliar.
"Pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun kemarin. Telah dibangun lima ruas jalan di empat kabupaten. Total panjang 40,63 kilometer dan menghabiskan biaya 211 miliar, anggaran yang tidak kecil,”jelas Presiden RI, saat meresmikan Inpres Jalan di Desa Lembar (2/5/2024).
Presiden Jokowi berharap
dengan dimulainya pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di NTB, terjadi percepatan
pembangunan infrastruktur yang signifikan, kecepatan logistik semakin baik, dan
jalan menuju kawasan-kawasan produktif seperti pertanian dan perkebunan, bisa
ditunjang dengan baik.
“Kita harapkan dengan adanya
jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke
kawasan-kawasan baik itu kawasan produktif, kawasan pertanian, perkebunan,
semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” urainya.
Usai melakukan kegiatan tersebut, Presiden Jokowi langsung terbang menuju Kabupaten Sumbawa Barat, dalam rangka meresmikan Bendungan Gili Suntuk serta melakukan Panen Raya Jagung di Kawasan Samota. (**)