Pendaftaran Bacagub NTB, H Suhaili FT di DPW Nasdem NTB, Selasa 07 Mei 2024.
Mataram, Garda Asakota.-
Pendaftaran Bakal Calon
Gubernur (Bacagub) NTB Periode 2024-2029 di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai Nasdem Provinsi NTB resmi ditutup tepat pukul 22.00 Wita, Selasa 07 Mei
2024.
Menariknya, di menit terakhir
jelang penutupan pendaftaran, Bacagub NTB H Suhaili FT.,yang diwakili putranya,
Ferdyan Elmansyah, S.Ip., mendaftar secara resmi di Desk Pilkada DPW Nasdem.
Hal ini tentu saja menambah
jumlah pendaftar Bacagub yang akan bertarung memperebutkan rekomendasi Partai
Nasdem.
Adapun Bacagub yang sudah
resmi mendaftar di DPW Nasdem yakni Eks Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah,
eks Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, eks Duta Besar RI untuk Republik
Turki, Dr H Lalu Muhamad Iqbal, Ketua DPD Gerindra NTB, H Lalu Pathul Bahri, PJ
Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi, dan yang mendaftar di injury time penutupan
pendaftaran, eks Bupati Loteng, H Suhaili FT.
“Secara tidak terduga, pak H
Suhaili FT mengembalikan formulir di masa injury time penutupan pendaftaran. Sehingga
total pendaftar Bacagub di Nasdem ada 6 Bacagub dan satu Bacawagub yakni drg H
Asrul Sani,” terang Ketua OKK DPW Nasdem NTB, Hafid Hasyim kepada wartawan.
Tentu publik di NTB sudah
mengetahui persis sosok Suhaili FT., selain pernah menjabat sebagai Bupati
Loteng.
Ia juga pernah memimpin Partai
Golkar NTB dan ikut bertarung menjadi Calon Gubernur NTB 2018-2024, berpasangan
dengan eks Wagub NTB yang juga eks Ketua DPW Nasdem NTB, (Alm) H Muhammad Amin
dan saat itu diusung oleh Golkar, Nasdem dan PKB.
Saat sekarang, selain telah
mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk menjadi salah satu Bacagub
yang akan bersaing dengan Ketua DPD Partai Golkar NTB, H Mohan Roliskana, dan PJ
Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi, memperebutkan rekomendasi dari DPP Golkar,
pria yang akrab disapa Aba Uhel ini juga resmi mendaftar di Nasdem dan diketahui
juga telah mendaftar di PKB dan PPP.
“Insha Alloh di partai-partai lain juga akan segera menyusul. Kita optimis mendapatkan kendaraan politik dan mungkin bisa terulang Pilgub 2018 yakni Golkar, Nasdem dan PKB,” kata Ferdy. (GA. Im*)