Wera, Garda Asakota.-
Pembangunan empat lokal gedung SMAN-2 Wera tahun 2008 lalu, saat ini hanya tiga local saja yang bisa di¬manfaatkan untuk kegiatan KBM siswa. Sedangkan satu lokal ruangan¬nya tidak bisa dimanfaatkan lagi sejak bulan Desember lalu karena bagian atap gedung sekolah tersebut hampir rubuh.
Kepala SMAN-2 Wera, Dra. Siti Raodah, yang dimintai tanggapannya mengakui peristiwa nyaris rubuhnya atap satu lokal ruangan KBM di Bagian Utara sekolahnya itu akibat hujan lebat yang mengguyur akhir Desember lalu.
Menyikapi hal itu, pihaknya selaku kepala-sekolah sudah menginformasi¬kan kepada Bupati Bima, Ferry Zulkar¬nain, pada saat kunjungan-kerja dalam rangka penyerahan mobil angkutan Desa di aula kantor Camat Wera belum lama ini. “Dan bapak Bupati telah me¬nanggapinya dengan baik bahkan Bupati pun menyuruh difoto bagian atap gedung yang hampir rubuh itu,” katanya kepada wartawan, Selasa lalu (1/2).
Menurut Kasek Bupati Bima saat itu menyuruh pihaknya untuk melapor¬kan peristiwa itu ke dinas terkait dan diusahakan menggunakan anggaran bencana alam. Hasilnya, kata dia, Senin (31/1), gedung itu telah dikunjungi oleh pihak Bina Program Kabupaten Bima.
“Selain memantau langsung ke¬adaan gedung yang hampir rubuh tersebut, kehadiran tim Bina Program juga sempat mengukur pagar sekolah,” ungkapnya seraya mengharapkan kepada Pemkab Bima agar segera merealisasikan anggarannya agar gedung itu bisa dimanfaatkan pada saat ujian yang tinggal beberapa bulan kedepan. (GA. 222*)
Pembangunan empat lokal gedung SMAN-2 Wera tahun 2008 lalu, saat ini hanya tiga local saja yang bisa di¬manfaatkan untuk kegiatan KBM siswa. Sedangkan satu lokal ruangan¬nya tidak bisa dimanfaatkan lagi sejak bulan Desember lalu karena bagian atap gedung sekolah tersebut hampir rubuh.
Kepala SMAN-2 Wera, Dra. Siti Raodah, yang dimintai tanggapannya mengakui peristiwa nyaris rubuhnya atap satu lokal ruangan KBM di Bagian Utara sekolahnya itu akibat hujan lebat yang mengguyur akhir Desember lalu.
Menyikapi hal itu, pihaknya selaku kepala-sekolah sudah menginformasi¬kan kepada Bupati Bima, Ferry Zulkar¬nain, pada saat kunjungan-kerja dalam rangka penyerahan mobil angkutan Desa di aula kantor Camat Wera belum lama ini. “Dan bapak Bupati telah me¬nanggapinya dengan baik bahkan Bupati pun menyuruh difoto bagian atap gedung yang hampir rubuh itu,” katanya kepada wartawan, Selasa lalu (1/2).
Menurut Kasek Bupati Bima saat itu menyuruh pihaknya untuk melapor¬kan peristiwa itu ke dinas terkait dan diusahakan menggunakan anggaran bencana alam. Hasilnya, kata dia, Senin (31/1), gedung itu telah dikunjungi oleh pihak Bina Program Kabupaten Bima.
“Selain memantau langsung ke¬adaan gedung yang hampir rubuh tersebut, kehadiran tim Bina Program juga sempat mengukur pagar sekolah,” ungkapnya seraya mengharapkan kepada Pemkab Bima agar segera merealisasikan anggarannya agar gedung itu bisa dimanfaatkan pada saat ujian yang tinggal beberapa bulan kedepan. (GA. 222*)
