Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 128 orang peserta yang berasal dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima mengikuti pelatihan kapasitas program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang dibagi dalam delapan paket kegiatan.
Pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas para tenaga kerja ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pencari kerja yang rata-rata berusia produktif agar dapat bersaing dengan pencari kerja lainnya. Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM.Nur.M.Pd, saat membuka secara resmi pelatihan yang digelar di LLK Jatiwangi Kota Bima berharap kedepannya para peserta pelatihan dapat membuka lapangan kerja di lingkungan masing-masing sesuai keterampilan yang digeluti .
“Untuk itu, saya berharap para peserta yang mendapatkan kesempatan berharga mengikuti Pelatihan Pendidikan dan Produktifitas Keterampilan dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja,” ujarnya di LLK Bima, Selasa (7/4).
Pembukaan Pelatihan Kapasitas Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja oleh Bupati Bima ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan dari masing-masing kejuruan. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama satu bulan atau 240 jam belajar di bengkel UPT. LLK Bima.
Cakupan pelatihannya, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Drs. Ishaka, terdiri dari pelatihan terdiri dari 8 paket kegiatan dari 6 kejuruan.
Paket tersebut adalah 1 paket las listrik, 2 paket pelatihan kejuruan sepeda motor, 2 paket pelatihan kejuruan menjahit, 1 paket pelatihan kejuruan prosesing makanan, 1 paket pelatihan kejuruan tekhnisi handphone dan 1 paket pelatihan kejuruan tekhnisi komputer.
Setiap paket kejuruan terdiri dari 16 peserta yang berasal dari 18 kecamatan sehingga jumlah keseluruhan peserta pelatihan sebanyak 128 orang.
Adapun sumber dananya, kata dia, berasal DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kekrja dengan anggaran Rp273,9 juta. Sedangkan dana untuk dan kegiatan pengadaan peralatan bagi peserta senilai Rp642,5 juta.
“Selama 30 hari peserta akan dibekali materi penunjang, materi inti, materi evaluasi akhir kegiatan,” katanya.
Mengingat terbatasnya sarana dan prasarana di UPT LLK Bima, pelatihan dibagi menjadi 2 angkatan yaitu angkatan I berlangsung Selasa, 7 April 2015 sampai dengan 13 Mei 2015 dan angkatan II berlangsung tanggal 7, Mei 2015 sampai dengan 16 Juni 2015. Usai pelatihan ini para peserta pelatihan akan mendapatkan sarana dan prasarana untuk membuka lapangan kerja mereka kedepannya. (GA. 212*)
Sebanyak 128 orang peserta yang berasal dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima mengikuti pelatihan kapasitas program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang dibagi dalam delapan paket kegiatan.
Pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas para tenaga kerja ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pencari kerja yang rata-rata berusia produktif agar dapat bersaing dengan pencari kerja lainnya. Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM.Nur.M.Pd, saat membuka secara resmi pelatihan yang digelar di LLK Jatiwangi Kota Bima berharap kedepannya para peserta pelatihan dapat membuka lapangan kerja di lingkungan masing-masing sesuai keterampilan yang digeluti .
“Untuk itu, saya berharap para peserta yang mendapatkan kesempatan berharga mengikuti Pelatihan Pendidikan dan Produktifitas Keterampilan dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja,” ujarnya di LLK Bima, Selasa (7/4).
Pembukaan Pelatihan Kapasitas Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja oleh Bupati Bima ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan dari masing-masing kejuruan. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama satu bulan atau 240 jam belajar di bengkel UPT. LLK Bima.
Cakupan pelatihannya, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Drs. Ishaka, terdiri dari pelatihan terdiri dari 8 paket kegiatan dari 6 kejuruan.
Paket tersebut adalah 1 paket las listrik, 2 paket pelatihan kejuruan sepeda motor, 2 paket pelatihan kejuruan menjahit, 1 paket pelatihan kejuruan prosesing makanan, 1 paket pelatihan kejuruan tekhnisi handphone dan 1 paket pelatihan kejuruan tekhnisi komputer.
Setiap paket kejuruan terdiri dari 16 peserta yang berasal dari 18 kecamatan sehingga jumlah keseluruhan peserta pelatihan sebanyak 128 orang.
Adapun sumber dananya, kata dia, berasal DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kekrja dengan anggaran Rp273,9 juta. Sedangkan dana untuk dan kegiatan pengadaan peralatan bagi peserta senilai Rp642,5 juta.
“Selama 30 hari peserta akan dibekali materi penunjang, materi inti, materi evaluasi akhir kegiatan,” katanya.
Mengingat terbatasnya sarana dan prasarana di UPT LLK Bima, pelatihan dibagi menjadi 2 angkatan yaitu angkatan I berlangsung Selasa, 7 April 2015 sampai dengan 13 Mei 2015 dan angkatan II berlangsung tanggal 7, Mei 2015 sampai dengan 16 Juni 2015. Usai pelatihan ini para peserta pelatihan akan mendapatkan sarana dan prasarana untuk membuka lapangan kerja mereka kedepannya. (GA. 212*)