Ketua DPK PKPI KOTA BIMA, Nazamuddin. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Bima, Juma malam secara bulat memutuskan pengusungan dan menetapkan Politisi Senaya dua periode, HM. Lutfi M. Nur, SE, sebagai bakal Calon Walikota Bima periode 2018-2023 mendatang. Keputusan ini diakui oleh Ketua DPK PKPI Kota Bima, Nazamuddin, berdasarkan hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Kota PKP Indonesia Kota Bima, yang digelar Jumat malam tanggal 21 Juli 2017.
Kepada Garda Asakota, pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kota Bima Dapil Rasanae Timur dan Raba ini menjelaskan bahwa keputusan itu diambil setelah PKPI melakukan penjaringan bakal calon Pilkada Kobi 2018-2023 hingga mendengarkan pandangan dan pendapat dari lima DPC PKPI yang ada di Kota Bima melalui rapat pleno tersebut. "Dalam rapat pleno itu, DPK PKPI Kota Bima memberikan ruang seluas-luasnya kepada lima DPC untuk memberikan pandangan umum fraksinya. Dan hasilnya, dari empat balon Walikota yang mendaftarkan dirinya ke DPK PKPI, lima DPC bulat mendukung pencalonan HM. Lutfi," ungkapnya seraya menyebutkan beberapa nama lainnnya yang mendaftar di DPK PKPI Kota Bima yakni, H. A. Rahman H. Abidin, SE (Wakil Walikota Bima saat ini, red), H. Sutarman, dan Nasaruddin, S.Sos.
Diakuinya, salah satu pertimbangan pengusungan Lutfi sebagai Balon Walikota Bima adalah selain dinilai sebagai sosok yang merakyat, Lutfi dianggap memiliki nilai elektabiltas yang mampu mengimbangi balon incumbent dan melebihi daripada bakal calon lainnnya yang mendaftar lewat PKPI. "Itu alasan kami, HM. Lutfi selain calon pemimpin yang merakyat, juga memiliki elektabilitas tinggi di tengah masyarakat saat ini. Sehingga diharapkan jika masyarakat menghendaki beliau menjadi pemimpin, maka Kota Bima kedepan akan lebih baik lagi. Bukan berati sekarang Kota Bima tidak baik, tetapi diharapkan di tangan Lutfi Kota Bima akan lebih baik kedepannya," jelasnya.
Pertimbangan perimbangan pembangunan diakuinya juga menjadi alasan kuat dari kader-kader PKPI untuk mengusung Lutfi. "Itu juga yang menjadi masukan DPC," tambahnya seraya secara khusus mengajak seluruh kader PKPI mulai dari tingkat Kelurahan sampai Kota Bima untuk mengamankan dan melaksanakan apa yang menjadi harapan partai. "Keputusan ini harus dijunjung tinggi dan kader PKPI wajib memenangkan pasangan yang kami usung," ajaknya.
Dan yang paling utama, kata dia, karena PKPI tidak dapat mengusung sendiri Paslon Calon makanya PKPI sudah intens membangun koalisasi dengan beberapa Parpol lain dan diajak berkomunikasi mendukung pencalonan Lutfi. "Ruang komunikasi dan koalisi ini kita saling merawat dan menjaga. Dan inilah bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam membangun koalisi dengan Parpol lainnya. Beberapa Parpol sudah membuktikan komitmennya, termasuk PKPI hari ini. Tentu harapan kami, yang kami sudah ajak untuk berkoalisi juga dapat segera menunjukkan komitmennya," tegasnya.
Nazamuddin juga menyinggung beberapa nama balon Wakil Walikota yang sudah mendaftar di PKPI seperti H. Syafrudin, SH, Feri Sofiyan, SH, Ir. HM. Rum, H. Zubaer, S.Km, Masudin, dan H. Irfan. Khusus untuk balon Wakil Walikota Bima ini pihaknya tidak ingin mengintervensinya dan akan membuka seluasnya kepada balon Walikota untuk menentukan sendiri sesuai dengan kesamaan visi dan misi balon Walikota. "Kedepan, kami juga akan berkomunikasi intens dengan H. Lutfi, untuk mendapatkan satu nama dari enam nama untuk sesegera mungkin mendapatkan rekomendasi satu paket dari PKPI Pusat. Karena kami tidak ingin menjadi partai pelengkap saja, kami ingin menjadi garda terdepan sebagai pendukung paket Lutfi. Artinya PKPI akan lebih awal mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI," tegasnya.
Ia menambahkan, jika Lutfi sudah memilih dan menentukan nama dari enam nama yang sudah diajukan, maka tidak terlalu lama pihaknya akan merekomendasikannya ke PKPI NTB. "Kita targetkan cepat karena hal itu tidak sulit bagi PKPI," imbuhnya. Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bima untuk cerdas dalam memilih pemimpin Kota Bima kedepan. "Jika masyarakat mempercayakan HM. Lutfi menjadi Walikota Bima, dapat melaksanakan apa yang menjadi tuntutan dan harapan masyarakat dalam melakukan perubahan Kota Bima ke arah yang lebih baik lagi," harap Nazamuddin. (GA. 212*)