Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima (Paslon) periode 2018-2023, HM. Lutfi, SE, dan Feri Sofiyan, SH, disambut meriah, haru, dan penuh antusias oleh segenap elemen warga masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat, Sabtu pagi (20/1). Pantauan langsung Garda Asakota, blusukan Lutfi-Feri yang dimulai sekitar pukul 10.00 Wita langsung disambut ribuan massa pendukung dengan iring-iringan kesenian tradisional hadrah dan kareku kandei.
Warga masyarakat terlihat haru menyambut kehadiran kedua sosok calon pemimpin masa depan Kota Bima yang mengusung Salam Perubahan, Kota Bima Bangkit tersebut. Apalagi ketika warga melihat dan bertatap muka secara langsung dengan Ponaan Almarhum Nur Latief, mantan Walikota Bima. Satu per satu warga bersalaman dan mengajak keduanya untuk sekedar singgah di kediaman warga walaupun sejenak.
Di tengah blusukan, Lutfi-Feri yang hadir bersama isteri masing-masing, Hj. Elly Alwaini dan Ny. Jumriah Feri Sofiyan serta sejumlah tim pendukungnya menyempatkan diri untuk melaksanakan Sholat Dzuhur bersama di Masjid Besar Annur Kelurahan Rabadompu Barat. Setelah itu paslon Lutfi-Feri melanjutkan blusukan hingga di lokasi akhir yakni di bronjong lingkungan Naru dan Kota Baru. Masih menurut pantauan Garda, tidak hanya blusukan yang dilakukan paslon Lutfi-Feri, akan tetapi keduanya juga memberikan bantuan sebanyak 700 unit kursi kepada semua RT di seluruh Kelurahan Raba Dompu Barat. "Kami berdua menyampaikan rasa bangga dan terimakasih tak terhingga kepada masyarakat Rabadompu Barat yang telah menyambut kami dengan sangat luar biasa," ucapnya haru.
Diakuinya, sambutan hangat dan luar biasa yang diperlihatkan oleh segenap komponen warga masyarakat di wilayah bagian timur menunjukkan betapa besarnya keinginan masyarakat untuk melakukan gerakan perubahan di kancah Pilkada 2018-2023. “InsyaAllah, kalau sambutannya seperti ini dan komit didalamnya, maka perubahan itu tentu akan terjadi dan bisa kita wujudkan," ujar Lutfi disambut yel yel Salam Perubahan dari ribuan warga yang berkumpul.
Secara tulus meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bima, khususnya keluarga besarnya yang ada di Kelurahan Rabadompu agar dapat menjaga suasana Pilkada ini dengan baik dan kondusif. Meski berbeda pilihan, kata dia, namun Pilkada jangan sampai memecah belah keluarga dan persaudaraan. "Jadikan Pilkada sebagai wahana untuk mempererat tali silaturahim dan kekeluargaan. Beda pilhan itu boleh asalkan kekeluargaan tetap bersatu padu tanpa ada saling sikut menyikut,.” harapnya seraya mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama belajar memahami arti sebuah demokrasi yang santun dan baik hingga melahirkan pemimpin yang bermatabat dan bermasyarakat. (GA. 355*)
