Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, di salah satu momentum saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Badko HMI Nusra, Sabtu Malam, 10 November 2018, di Hotel Fave Kota Mataram.
Mataram, Garda Asakota.-
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, berjanji akan
memberikan porsi terbesar bagi anak-anak muda NTB yang pernah berhimpun di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk
meningkatkan kapasitas keilmuan dan sumber daya manusia (SDM) nya dalam pemberian program beasiswa Studi S2 ke Luar Negeri.
“Ketika saya menjadi Gubernur ini,
program yang ingin saya desak adalah mengirimkan lebih banyak anak-anak NTB ini
untuk bersekolah ke Luar Negeri. Saya ingin pak Ketua Badko, pak Ketua PB,
sebagian besar yang akan kita kirim itu adalah anak-anak HMI,” janji Gubernur NTB
yang akrab disapa Bang Zul ini saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Badko
HMI Nusra, Sabtu Malam, 10 November 2018, di Hotel Fave Hotel Kota Mataram.
Bang Zul berjanji bagi Pengurus HMI
yang berkeinginan melanjutkan Program Studi S2 ke Luar Negeri akan diberikan
diskon untuk mengikuti program prioritasnya ini. “Oleh karena itu kalau
Pengurus HMI, saya akan kasih diskon, gak peduli dia bisa bahasa Inggris atau nggak,
yang terpenting dia direkomendasikan oleh Badko HMI, kita akan kirimkan dia ke
Luar Negeri,”imbuh Bang Zul.
Obsesi besar Bang Zul mengirimkan
lebih banyak anak-anak NTB ke Luar Negeri ini terdorong oleh keinginannya untuk
menghapus budaya primordialisme yang begitu kuat melekat dalam tubuh anak-anak
muda NTB yang mengakibatkan anak-anak muda NTB tidak bisa bertarung dalam
kancah yang lebih luas.
“Dan ketika kembali dari Luar Negeri,
anak-anak NTB siap bertarung secara Nasional di Jakarta,” imbuhnya.
Dalam skala Nasional pun, menurutnya,
sikap primordialisme sempit ini juga begitu masif terjadi dan berdampak pada
terjadinya krisis modal sosial seperti saat sekarang ini.
“Sebagai mantan
anggota DPR RI, saya telah berkesempatan mengunjungi lekuk-lekuk Nusantara.
Founding Fathers kita akan nangis melihat kondisi Nusantara hari ini, dimana
orang-orang Madura tidak lagi nyaman hidup di Kalimantan Barat, orang Bali tidak
nyaman hidup di Lampung. Ini diakibatkan oleh sistem politik primordialisme
yang luar biasa dibangun hari ini. Mengirimkan anda ke luar Negeri bertujuan
agar primordialisme itu luntur sejenak dalam dada kita. Tapi gemuruh Nasionalisme
dalam dada kita akan makin berkobar tinggi,” jelas Bang Zul.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PB HMI,
Respiratori Saddam Al Jihad, melantik Pengurus Badko HMI Nusra Periode
2018-2020. Badko HMI Nusra Periode 2018-2020 dinakhodai oleh Ketua Umum, Rizal
Mukhlis, dan didampingi oleh Sekretaris Umum Badko HMI Nusra, Marra Zainal Adipta.
Acara pelantikan Pengurus Badko HMI Nusra itu pun berjalan sukses dengan
dihadiri oleh Pengurus KAHMI Provinsi NTB dan sejumlah undangan lainnya. (GA. 211*).