Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat meresmikan sekolah berkuda, di Sekolah Samawa Cendakia, Kabupaten Sumbawa, Minggu (01/03/2020).
Sumbawa, Garda Asakota.-
Keinginan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah untuk
menghadirkan sekolah berkuda di NTB, kini sudah terwujud. Tidak lama setelah
menutup training sekolah berkuda Februari 2020 lalu, pada hari Minggu
(01/03/2020) ini, orang nomor satu di NTB itu meresmikan sekolah berkuda, di
Sekolah Samawa Cendakia, Kabupaten Sumbawa. Gubernur meresmikan sekolah
tersebut didampingi istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE.,
M. Sc.
Sekolah berkuda Samawa Cendekia itu didirikan
sebagai wahana untuk mendidik dan melatih para atlet kuda di NTB. Sehingga,
dari sekolah itu akan lahir para pelatih dan atlet kuda terlatih yang akan
mengikuti berbagai cabang olah raga berkuda, baik tingkat nasional maupun
internasional.
Gubernur menilai kehadiran sekolah berkuda ini
penting. Sebab, potensi kuda di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa sangat besar.
Potensi tersebut kata Bang Zul harus dimanfaatkan. Sehingga, kuda-kuda NTB yang
terlatih dapat dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai lomba berkuda di masa yang
akan datang.
"Sekolah berkuda ini penting. Karena,
Kabupaten Sumbawa ini terkenal dengan kudanya. Tapi banyak kuda yang tidak
sekolah. Sekolah berkuda bukan hanya untuk belajar menunggang saja, tapi untuk
melatih kudanya juga," katanya.
Untuk semakin memantapkan sekolah tersebut,
dalam waktu dekat, Bang Zul akan mengirim sekitar sepuluh pelatih ke Bandung
untuk langsung belajar bagaimana menjinakkan kuda, menunggang kuda serta
berbagai keterampilan terkait berkuda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Sahril, M. Pd memberikan dukungan terhadap
keberadaan sekolah berkuda tersebut. Setelah peresmian itu katanya, akan
dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait keberadaan sekolah
dan olah raga berkuda.
"Kita juga berpikir bagaimana olah raga ini
masuk dalam kurikulum. Walaupun tidak dalam kurikulum tersendiri tapi
setidaknya terintegrasi dalam mata pelajaran olahraga atau kurikulum muatan
lokal," jelasnya.
Ia bersama jajaran Dikbud Sumbawa akan merumuskan
hal tersebut. Sehingga, pada tahun ajaran 2020-2021, olah raga berkuda sudah
masuk dalam kurikulum.
"Secara kesehatan kita ketahui bahwa
olahraga berkuda ini sangat bagus bagi anak didik di SD sampai dengan SMA.
Karena secara fisik dan mental akan melatih keberanian. Salah satu merangsang
saraf saraf motorik kita dan bagi kita yang laki-laki ini akan menguatkan
ruas-ruas tulang belakang kita," katanya seraya menambahkan olah raga
berkuda bermanfaat untuk melatih keberanian dan kemandirian bagi anak. (GA.
Im*)