Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si., berkesempatan memimpin apel pagi di Lapangan Polres Bima Kota, Rabu 06 Mei 2020.
Kota
Bima, Garda Asakota.-
Dalam waktu tidak lama lagi,
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si., akan segera melepas jabatannya
sebagai Kapolda NTB menyusul pergantian jabatannya sebagai Kapolda NTB dan akan
digantikan posisinya oleh Irjen Pol Muhammad Iqbal yang menjabat sebagai Kadiv
Humas Polri.
Mengakhiri masa jabatannya
sebagai Kapolda NTB, Irjen Pol Tomsi Tohir, berkesempatan menggelar kunjungan
kerja (Kunker) ke Polres Bima Kota sekaligus berkesempatan memimpin apel pagi
di Lapangan Polres Bima Kota yang juga diikuti oleh anggota TNI, Polri, FKPD
Bima Kota.
Sebagaimana dirilis oleh Kabid
Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, S.Ik., M.Si., dalam kesempatan itu Kapolda
NTB menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota TNI-Polri dan FKPD
serta seluruh elemen masyarakat atas partisipasinya sehingga sampai dengan saat
ini situasi NTB tetap kondusif.
“Dalam kesempatan itu, Kapolda juga sekalian berpamitan
sehubungan dengan kepindahannya ke Mabes Polri,” ujar Artanto melalui siaran
persnya, Rabu 06 Mei 2020.
Selain berpamitan, Kapolda NTB
juga menurut Artanto, menyampaikan arahan berkaitan dengan pelaksanaan Gugus
Tugas Covid19. “Tentu harus kita syukuri, dimana tugas tersebut merupakan suatu
keberkahan bagi kita melindungi dan mencegah dari bahaya covid-19 yang
mana kita diuji dengan bencana, kita masih diberi kesempatan membantu
masyarakat untuk keluar dari bencana virus ini dan tidak semua orang diberi
kesempatan untuk mengatasi covid-19,” kata Artanto mengutip arahan Kapolda.
Kapolda NTB juga menurut Artanto,
meminta agar semua unsur yang tergabung dalam tugas Gugus Covid-19 tetap semangat
dalam melaksanakan tugas. “Karena dengan kita semangat dan ikhlas tentu
bernilai ibadah dan kita berharap wabah ini dapat segera teratasi dengan baik
dan segera berakhir,” ujarnya.
Kata Kapolda, lanjut Artanto, wabah
Covid19 ini tidak memilih-milih siapa yang akan dipaparnya. Bahkan, katanya,
ada juga personel kepolisian yang terpapar Covid19. “Oleh karena itu agar
jaga betul SOP. Jangan sampai kita sakit, kita tertular. Aturan-aturan
sudah ada dan kita semua harus disiplin,” ingat Kapolda.
Wabah Covid19 di NTB, lanjutnya, dimulai
degan nol covid. Kemudian, masuk satu dua dari klaster jakarta, klaster
bogor, dan terus berkembang hingga sekarang dengan berbagai klaster.
“Ratusan saudara kita yang
positif itu tanpa gejala. Perkembangan mereka ini yang harus kita pahami betul.
Di Kota Bima dengan jumlah positif yang masih rekatif sedikit, kita
panjatkan puji syukur, namun tidak berarti kita lengah. Kita bekerja
sekeras-kerasnya dan kita perhatikan tempat-tempat umum. Tegakan Protap Covid yang
ada, seperti pasar, Itu salah satu tempat kegiatan-kegiatan ramai. Jangan
berhenti laksanakan kegiatan imbauan sosialisasi. Kita berpikir bahwa semua
orang bisa kena covid-19. Protap ini harus benar-benar diperhatikan,”
ingatnya.
Kapolda juga menurut Artanto,
sempat mengingatkan jajarannya bahwa di Kota Bima ini adalah tempat yang baik,
tempat yang ideal jangan ada teman-teman yang dari luar Bima
berharap cepat pindah ke Lombok. “Syukuri, bahwa kita bertugas dimana saja
harus kita jalani dengan ikhlas,” pungkasnya. (red*)