Ketua Gapensi Kota Bima, Ir. Rusdin H. Adnan |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Persoalan pembagian proyek di Kota Bima yang dinilai tidak merata menjadi salah satu alasan Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kota Bima melayangkan surat silaturahim sekaligus audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) beberapa minggu lalu namun hingga detik ini belum ada tanggapan resmi dari Pemangku Kebijakan yakni Walikota Bima.
"Surat yang kami layangkan kepada Pemerintah Kota Bima pada dasarnya adalah undangan silaturahim sekaligus audiensi terkait dengan Jasa Konstruksi di Kota Bima namun belum ditanggapi sampai hari ini.
Padahal suratnya sudah kami antar langsung ke ruangan Walikota Bima beberapa minggu yang lalu," ungkap Ketua Gapensi Kota Bima, Ir. Rusdin H. Adnan, kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Rusdi mengaku surat yang dilayangkan pihaknya itu belum ada konfirmasi dan kabarnya sampai hari ini kendati pihaknya sudah bertemu dengan Sekda di ruangannya.
"Pernah kami dijadwalkan bertemu, tapi bukan dengan Walikota tapi Sekda. Tentu saja kan tidak bisa menemui kesimpulan karena pemegang kebijakan Daerah itu Walikota bukan Sekda.
Pada pertemuan tersebut Sekda menjanjikan akan menyampaikan keinginan kami tersebut kepada Walikota Bima, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi sama sekali," cetusnya.
Harapan besar pihaknya di Gapensi Kota Bima kenapa harus ada pertemuan dengan Pemerintah Daerah agar ada pemerataan dan perhatian pemerintah kota kepada anggota Gapensi sebagai mitrah kerja pemerintah di bidang kontruksi.
"Dan yang paling utama tentunya adalah kami sangat tidak bisa terima kalau ada ASN nyambi kerja proyek," tegasnya. (GA. 003*)