Suasana aksi blokade jalan oleh siswa SMAN 3 Wera Kabupaten Bima, Kamis (21/7/2022). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Ratusan siswa SMAN 3 Wera Kabupaten Bima melakukan aksi blokade jalan, Kamis (21/7/2022), menyusul disegelnya sekolah mereka oleh para pekerja proyek gedung sekolah selama enam bulan terakhir.
Pelaksana harian (Plh), Cabang Dinas Dikbud Bima dan Kota Provinsi NTB, Salahuddin yang dikonfirmasi wartawan via telpon membenarkan adanya aksi blokade jalan yang dilakukan para pelajar tersebut. "Benar mereka menuntut sekolahnya yang disegel untuk dibuka," aku Salahuddin.
Menurut Salahuddin, aksi penyegelan itu dilakukan oleh tukang yang bekerja dalam pembangunan sekolah tersebut. Informasi yang diperoleh pihaknya, kontraktor belum membayar gaji para tukang hingga memicu penyegelan sekolah. "Iya sudah enam bulan disegel dan sekarang pelajar sedang blokade jalan," tuturnya lagi.
Dampak dari penyegelan ini, siswa SMAN 3 Wera terpaksa harus belajar di SMAN 1 Wera. Untuk itulah, mereka melakukan aksi blokade jalan dan meminta pihak ketiga segera menyelesaikan masalah dengan tukang itu, agar mereka bisa kembali sekolah.
Sejauh ini, kata dia, proses mediasi sudah dilakukan dengan mempertemukan tukang dengan para wali murid. Sayangnya, pertemuan itu tidak membuahkan hasil.
"Koordinasi terakhir yang dilakukan dengan Dikbud Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud akan datang langsung ke SMAN 3 Wera dan akan memfasilitasi pertemuan kontraktor dengan tukang," tandasnya. (GA. 355*)