Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Menindaklajuti kunjungan Assoc. Prof. Dr. Mohamed Nor Azhari Azman dari University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia ke STKIP Taman Siswa Bima, kedua perguruan tinggi tersebut menggelar Online Learning.
Program yang melibatkan 200 mahasiswa dari kedua kampus antar negara tersebut mengangkat tema tentang Inovasi Interaktif Media Pembelajaran Berbasis Digital.
“Program ini merupakan hasil komunikasi antara kami (Kantor Urusan Internasional STKIP Taman Siswa Bima, red) dengan pihak UPSI Malaysia. Karena sebelumnya kedua kampus ini (UPSI-STKIP Taman Siswa Bima, red) telah menandatangani nota kesepahaman di bidang pendidikan.
Jadi, ini (Online Learning, red) adalah luarannya,” jelas Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Ramli pada media ini di ruang kerjanya, Selasa (22/11/2022).
Secara detile, Ramli memaparkan program yang digelar tersebut, yaitu pembelajaran online itu melibatkan 100 mahasiswa UPSI dan 100 mahasiswa SKTIP Taman Siswa Bima.
Pembelajaran daring yang dihelat adalah sesi sharing tentang Inovasi Interaktif Media Pembelajaran yang meliputi alat peraga di Padlet.com, Quizizz.com, Wordwall, Anyflip, FlipbookPDF, Powtoon, Prezi dan Mentimeter.
“Dimana acara ini dimulai dari tanggal 21 November 2022 sampai dengan 4 Desember 2022. Jadi selama dua pekan mahasiswa kami akan mendapatkan pembelajaran online dari pihak UPSI.
Sebaliknya, dosen kami juga akan memberikan materi perkuliahan online untuk mahasiswa UPSI Malaysia,” sebutnya.
Sebagai bagian dari apresiasi terhadap acara itu, lanjut Ramli, UPSI akan memberikan e-certificate untuk peserta dari SKTIP Taman Siswa Bima. Hal yang sama juga akan dilakukan untuk SKTIP Taman Siswa Bima untuk memberikan e-sertifikat kepada mahasiswa UPSI.
“Ini sebagai langkah yang kami lakukan untuk menjalankan visi go international. Usai pelaksanaan kegiatan secara online ini, kami akan melakukan program student mobility ke UPSI Malaysia di akhir November 2022 ini,” tutupnya.
Seperti yang diketahui, STKIP Taman Siswa Bima yang digawangi oleh DR. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si, ini, memiliki visi untuk melebarkan sayapnya sampai ke manca-negara.
Sebagai bentuk keseriusan itu, pihak berjuluk kampus merah telah berkali kali menghadirkan tamu “asing” untuk berbagi pengetahuan pada civitas akademika. (GA. 212*)