Kegiatan kursus online yang diadakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Taman Siswa. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota. -
Kegiatan Kursus online yang diadakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Taman Siswa Bima, ramai peminat.
Menghadirkan pemateri dari luar negeri, Mr Mohamed Hamdy, Online IELTS Class itu diikuti oleh peserta yang tersebar berbagai daerah dan later belakang profesi.
“Peserta yang hadir dari beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat dan provinsi lain. Dari sejumlah profesi, mulai dari guru, praktisi freelence (Guide, red), pekerja kantoran, dan mahasiswa yang tentunya tersebar dari beberapa perguruan tinggi.
Kegiatan yang didesain secara khusus Ini adalah kegiatan follow up dari kunjungan yang dilakukan oleh Mr Hamdy beberapa waktu lalu di STKIP Taman Siswa Bima,” jelas Kepala KUI, Ramli, M.Pd. kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (4/1/2023).
Kegiatan kunjungan tersebut, jelasnya, dibreakdown ke dalam beberapa kegiatan selama 3 hari. Di antaranya, kuliah tamu internasional, workshop pengenalan IELTS dan TOEFL serta motivasi belajar dan mendapat kan beasiswa di luar negeri.
Hasil kegiatan pertama, Mr Hamdy (sapaan akrab) merasa perlu memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat NTB untuk terus mengembangkan bakat dan minat dalam peningkatan skor IELTS dan TOEFL.
“Disamping memiliki skor IELTS dengan Ban 9, beliau berinisiatif memberikan kursus secara gratis kepada siapa saja yang ingin bergabung.
Kegiatan yang diinisiasi oleh kantor urusan internasional ini mendapatkan dukungan penuh dari ketua STKIP Taman siswa Bima.
Dalam sambutannya, beliau (Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, red) menyampaikan bahwa STKIP Taman Siswa Bima akan terus menjadi jembatan bagi tercapainya cita-cita masyarakat untuk belajar keluar negeri,” papar Ramli.
Tentunya, sambungnya, visi dan misi STKIP Taman siswa Bima Go Internasional akan terus dijewantahkan dalam Langkah kongkrit. Salah satunya dengan kursus penguatan IELTS itu.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan ada yang mendapatkan nilai IELTS tinggi dan dapat melanjutkan kuliah ke luar negeri.
“Kegiatan yang di desaian dengan durasi yang cukup lama dan model yang santai membuat peserta lebih santai dalam belajar.
Hal tersebut dibuktikan dengan peserta lebih aktif bertanya jika ada hal yang kurang dipahami. Kemudian saling share informasi terkait beberapa kendala dalam mengikuti tes IELTS hingga pada sharing informasi inspiratif terkait beasiswa di luar negeri,” ceritanya.
Di samping itu pemateri juga menyampaikan materi dengan cukup bagus dan menarik. Mulai dari pengenalan IELTS, jenis skills yang akan di test, orientasi dari setiap skill, tekhnik menjawab soal di tiap skillnya, hingga pada praktek menjawab soal IELTS di beberapa skillnya.
“Hal tersebut sangat menarik, Fantri sebagai salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang berkomunikasi Bahasa inggris tidak di akademik (passive) namun dengan keguiatan ini mampu memberikan insight baru dan lebih percaya diri untuk mengikuti test IELTS nantinya,” ucapnya bangga.
Di akhir kegiatan kepala KUI menyampaikan akan terus memberikan aksi nyata dalam menjadi jembatan informasi tentang kegiatan-kegiatan positif. Lebih khusus penguatan skill Bahasa Inggris sebagai syarat untuk melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi.
“Sehingga follow up dari kegiatan ini adalah Kursus IELTS Intenssive yang akan diadakan oleh Kantor Urusan Internasional bermitra dengan Beberapa Lembaga Formal maupun secara personal dengan Tutor atau Instructor IELTS yang berpengalaman,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kelas internasional online tersebut diselenggarakan oleh KUI pada 24 sampai 27 Desember 2022. Kegiatan penutup tahun tersebut merupakan langkah yang dipilih untuk memperkuat visi dan misi kampus. (GA. 212*)