Walikota Bima dan data total perolehan medali atlet Kota Bima di ajang Porprov NTB ke XI. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Para atlet Kota Bima yang berhasil meraih medali Porprov XI NTB, sepertinya harus menunggu lama pencairan bonus. Pasalnya bonus yang dijanjikan tidak langsung diterima atau dicairkan.
Disamping tak dialokasikan dalam APBD murni 2023. Besaran anggaran bonus bagi atlet peraih medali emas perak dan perunggu masih dihitung dan akan dialokasikan atau diakomodir pada APBD Perubahan 2023 mendatang.
"Kalau dalam waktu segera, belum. Masih harus dihitung dulu baru dianggarkan dalam APBD Perubahan 2023," kata Ketua Umum KONI Kota Bima, HM. Lutfi, SE, melalui Sekretaris, Drs. Adisan, kepada Garda Asakota, Senin (27/2/2023).
Berdasarkan janji Walikota sekaligus Ketua KONI Kota Bima, H.M. Lutfi SE, atlet yang meraih medali akan diberikan bonus.
Bagi atlet yang meraih medali emas akan diberikan bonus sebesar Rp20 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta.
"Selain atlet, bonus juga akan diberikan kepada para pelatih. Hanya saja formulasinya yang masih dipelajari," katanya.
Lebih lanjut Adisan mengaku, anggaran sebanyak Rp4 miliar didapat KONI Kota Bima yang bersumber dari hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima tahun 2023, sebagian besarnya digunakan untuk kebutuhan Porprov XI.
Sementara sisanya akan digunakan biaya persiapan pra Pon dan biaya operasional KONI.
"Sekitar Rp3,7 M untuk Porprov. Sisa Rp200 juta rencananya untuk persiapan pra-PON, kalaupun ada atlet Kota Bima yang ikut seleksi. dan Rp100 juta untuk biaya operasional KONI, salah satunya (gaji staf dan lain-lain)," katanya. (GA. 212*)