Rusdhan, S.Sos, Sekretaris Dinsos Kobi. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Pusat kembali cair pada Sabtu hari ini, (29/4/2023). Diketahui bahwa bantuan tersebut akan diterima warga masyarakat yang telah terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Namun sayangnya, diantara warga yang masuk DTKS, ada juga yang tidak tercover sebagai penerima. Hal itu dialami seorang warga Kota Bima yang mengaku sudah tiga bulan terakhir tidak pernah menerima paket bansos, bahkan ketika ia mengecek di agen BRI link namanya tetap tidak ada.
"Dan sekarang bansos cair lagi, tapi nama saya lagi-lagi tidak ada. Padahal saya ini masuk DTKS sebagai rujukan program Bansos Pemerintah, lalu apa alasan Pemerintah mencoret sebagian nama sebagai penerima?," keluh seorang warga Kota Bima.
Menanggapi keluhan warga ini Sekertaris Dinas Sosial Kota Bima, Rusdhan, SE, mengatakan bahwa nama-nama yang tercover sebagai penerima bansos program pusat ini bukan dari pihaknya, tetapi pusatlah yang langsung menetapkan nama-nama penerimanya.
"Dan kalaupun tidak masuk dalam daftar penerima, jelas karena faktor keterbatasan anggaran," jelasnya.
Atas kondisi ini kata Rusdhan, ingin pihaknya di daerah penerimanya di rolling saja atau digilir, biar yang belum dapat bantuan bisa merasakan juga.
Tapi sejauh ini hanya bisa diusulkan saja, kembali lagi keputusannya dari Kemensos siapa yang keluar namanya untuk menerima bantuan.
Pihaknya hanya bisa berharap, bagi yang namanya tidak tercantum sebagai penerima Bansos saat ini peluangnya masih tetap ada karena yang masuk DTKS itu adalah orang orang yang perlu mendapatkan intervensi program bantuan pemerintah.
"Tetap bersabar saja, karena kami juga tetap mendorong untuk yang belum dapat agar dapat diakomodir oleh pemerintah pusat, dan qouta penerimanya dapat ditambah setiap tahunnya, sehingga dapat dirasakan juga oleh warga yang lainnya," imbuhnya. (GA. 003*)