PJ Walikota Bima, Ir H Mohammad Rum, MT.
Kota Bima, Garda Asakota.-
Salah satu persoalan krusial yang mendapatkan porsi
perhatian Penjabat (PJ) Walikota Bima, Ir H Mohammad Rum, MT., adalah persoalan
pemenuhan ketersediaan air bersih atau air minum bagi masyarakat Kota Bima.
Selain akan membentuk salah satu Unit Palayanan Teknis
Daerah (UPTD) Air Minum, Penjabat Walikota Bima, Ir H Mohammad Rum, MT.,
mengaku telah bertemu dengan salah satu investor dari Korea Selatan yang
berencana akan menanamkan investasi penyulingan air laut menjadi air tawar di
Kota Bima.
“Paska pertemuan dengan kita di Jakarta, rencananya investor
Korea ini akan melakukan kunjungan terlebih dahulu di Kota Bima. Mudah-mudahan
apa yang menjadi ikhtiar kita bisa terwujud,” ujar pria yang pernah menjabat
sebagai Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada sejumlah
wartawan, Senin 09 Oktober 2023.
Menurutnya, kebutuhan akan air bersih ini menjadi salah satu
fokus perhatian dirinya. Ia mengaku, paska pelantikan PJ Walikota, semua kepala
OPD diajaknya bertemu dengan kepala BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah)
Provinsi NTB untuk memastikan adanya program air bersih dari APBN.
Menurutnya BPPW NTB berjanji akan membantu kebutuhan program
air bersih di Kota Bima.
“Insha Alloh BPPW NTB akan membantu hanya saja harus ada Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dibentuk terlebih dahulu,” ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari PJ
Gubernur untuk pembentukan UPTD Air Minum.
“Nanti UPTD ini akan berada dibawah Dinas PUPR dan bersifat
mandiri dalam pengelolaan air minum di Kota Bima,” terang pria yang juga tengah
menggalakan program Sholat berjamaah di Lingkup Pemkot Bima ini.
Saat sekarang pihaknya berencana akan menerbitkan Peraturan
Walikota terkait dengan pembentukan UPTD Air Minum agar secepatnya bisa
diproses oleh BPPW untuk mendapatkan anggaran dari APBN serta melakukan
intervensi dalam mencari sumber mata air serta dalam sistem instalasinya.
“Sementara untuk penyambungan jaringan ke rumah-rumah akan
dilakukan oleh Pemerintah Kota,” pungkasnya. (GA. Im*)